{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Doa Nabi Khidir as yang Paling Dicintai Alloh SWT Lengkap Arab Latin dan Artinya

Kisah Nabi Khidir as dan Amalan Doa Nabi Khidir as yang Paling Dicintai Alloh SWT
Kisah Nabi Khidir as dan Amalan Doa Nabi Khidir as yang Paling Dicintai Alloh SWT
Kisah Nabi Khidir as dan Amalan Doa Nabi Khidir as yang Paling Dicintai Alloh SWT

Tulis Ulang dan alih bahasa dari Kitab Nabaul khadir karya (Ibnu Hajar Asqalani) dan Kitab Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah (Syeikh Ahmad Shawi Al-Maliki).

Kisah Nabi Khidir As dan Amalan Doa Nabi Khidir As (Ya latifan bi khalqihi, ya aliman bi khalqihi, ila ahirihi).

Kisah Nabi Khidir As

Dalam Kitab tersebut diceritakan kisah Nabi Khidir yang mengandung pengajaran yang dilakukan Nabi Khidir kepada seorang ulama tabiin yang menjadi penasehat dan pendamping Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik saat itu yakni (674 - 717) dari Bani Umayyah.

Raja' bin Haiwah, ulama tabiin Menceritakan Kisah dan berkata : "Pernah pada suatu hari ketika saya berada di samping Raja Sulaiman bin Abdul Malik, tiba-tiba datang seorang lelaki tampan. Lelaki itu memberi salam kemudian kami jawab.

Kemudian dia berkata : "Wahai Raja', sesungguhnya telah diuji keimananmu ketika engkau dekat dengan lelaki ini (Raja Sulaiman). Kalau engkau dekat dengan dia, maka engkau akan celaka. Wahai Raja', engkau mesti berbuat baik dan menolong orang-orang lemah.'

Ketahuilah wahai Raja', siapa yang mempunyai kedudukan di kerajaan Sultan, lalu dia mengangkat hajat orang-orang lemah yang mereka tidak sanggup menyampaikannya, maka orang yang mengangkat atau menyampaikan itu akan menjumpai Alloh Ta'ala pada hari kiamat dalam keadaan kedua tumitnya tetap ketika berhisab."

Lelaki tampan itu melanjutkan pesannya; "Ketahuilah wahai Raja’ bahwa siapa yang menunaikan hajat saudaranya sesama muslim maka Alloh Ta'ala akan menunaikan hajatnya. Dan ketahuilah wahai Raja' bahwa amalan yang paling disukai Alloh Ta'ala ialah amalan menyenangkan hati orang mukmin". Setelah menyampaikan pesan itu, tiba-tiba lelaki tampan itu menghilang.

Ramai pendapat bahwa yang datang memberi pengajaran itu ialah Nabi Khidir 'Alaihis salam.

Kisah lainnya diceritakan Mas'ab bin Thabit bin Abdullah bin Zubair adalah seorang yang rajin beribadah. Dia selalu berpuasa dan mengerjakan salat tidak kurang dari seribu rakaat sehari semalam.

Dia berkata: "Pernah ketika aku berada di dalam masjid sedangkan orang semuanya sudah pulang, ke rumah masing-masing, tiba-tiba datang seorang lelaki yang tidak saya kenal.

Lelaki itu menyandarkan badannya ke dinding masjid sambil berkata: 'Ya Alloh, sesungguhnya Engkau tahu bahwa aku berpuasa sejak kemarin. Sampai sekarang pun aku masih berpuasa. Aku tidak mendapatkan makanan dan minuman dan aku menginginkan al-Tharid (nama makanan). Berikanlah kepadaku ya Alloh makanan dari sisi Engkau.'

"Tiba-tiba saya melihat seorang pelayan datang membawa hidangan. Pelayan itu nampaknya tidak seperti orang biasa. Orangnya tampan, bersih dan pakaiannya kemas. Dia berjalan ke arah lelaki yang berdoa tadi sambil meletakkan hidangan itu di hadapannya. Lelaki itu pun membetulkan duduknya menghadap hidangan itu. Sebelum mencicipi makanan itu dia memandang saya dan mengajak saya supaya ikut makan bersamanya.

Hatiku berkata: "Syukur dia mengajak saya makan bersama."

Ketika itu saya yakin makanan itu didatangkan dari surga sehingga saya pun ingin betul menikmatinya. Baru sedikit saya makan saya merasa makanan itu bukan makanan yang biasa di dunia ini.

Baca juga : Asal Usul Puasa Sunah Ayyamul Bidh

Sebenarnya saya merasa segan dan malu kepada orang yang tidak saya kenal itu. Belum lagi kenyang rasa perut saya sudah mengucapkan terima kasih dan pergi ke tempatku semula tadi. Tetapi saya masih terus memperhatikan lelaki itu.

Setelah ia selesai makan, datang lagi pelayan tadi mengambil hidangan itu. Dia pergi lagi ke arah tempat datang tadi. Lelaki yang baru selesai makan itu pun sudah berdiri dan nampak pergi. Aku kejar dia karena ingin tahu siapa dia sebenarnya.

Tetapi malangnya, dia tiba-tiba menghilang dan saya tidak tahu ke mana perginya. Besar kemungkinan lelaki itu adalah Nabi Khidir As.

Kemudian diriwayatkan kembali oleh Ibnu Asakir, dari Ibrahim bin Abdullah bin Al-Mughirah, dari Abdullah, berkata:

"Telah bercerita kepadaku ayahku bahwa pengurus sebuah masjid berkata kepada Walid bin Abdul Malik: "Sesungguhnya Nabi Khidir sembahyang setiap malam di masjid."

Dari Daud bin Yahya, katanya bercerita seorang lelaki yang selalu berada di Baitul Maqdis: "Pada waktu saya berjalan di salah satu lembah di Yordania, saya melihat di lembah bukit itu ada orang yang sedang mengerjakan salat. Saya lihat di atasnya ada awan yang melindunginya daripada panas matahari. Menurutku, lelaki itu adalah Nabi Ilyas.

Saya dekati dia kemudian ku ucapkan salam kepadanya. Dia berpaling kepadaku sambil menjawab salamku.

Aku tanya: "Siapa anda sebenarnya wahai orang yang dirahmati Allah?" Dia diam saja dan tidak menjawab pertanyaanku. Saya tanya lagi baru kemudian dia menjawab: "Aku adalah Ilyas An-Nabi."

Tiba-tiba saja saya merinding. Saya gementar, dan yang paling kutakutkan dia menghilang sebelum saya sempat menanyakan itu dan ini.

Aku berkata kepadanya: "Tolong doakan supaya Alloh menghilangkan penyakitku ini." Dia pun berdoa. Tiba-tiba penyakitku terasa sudah sembuh.

Aku tanya lagi: "Kepada siapa tuan diutus?" Beliau menjawab: "Aku diutus kepada penduduk Baklabakka."

Aku bertanya lagi: "Apakah sekarang ini tuan masih menerima wahyu?"

Beliau menjawab: "Bukankah sudah diutus Muhammad SAW sebagai Nabi penutup? Aku tidak ada menerima wahyu lagi."

Tanya ku lagi: "Kalau begitu berapa lagi Nabi yang masih hidup sekarang ini?"

Beliau menjawab: "Sekarang ada empat orang lagi Nabi yang masih hidup, yaitu saya sendiri (Ilyas), Khidir di bumi (darat), dan Nabi Idris bersama Nabi Isa di langit."

Aku bertanya lagi: "Apakah tuan pernah berjumpa dengan Nabi Khidir?"

Beliau menjawab: "Ya, setiap tahun kami berjumpa di Padang Arafah, pada musim haji."

"Apa yang Anda lakukan jika berjumpa di sana?"

Beliau menjawab: "Aku ambil rambutnya kemudian dia pun mengambil (mencukur rambutku)."

Demikian riwayat kisah Nabi Khidir dan pelajaran yang diberikan beliau untuk orang-orang sholeh.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dan iktibar dari kisah ini.

Wirid Nabi Khidir AS

Setelah kita Ambil pelajari Dari kisah kisah Nabi Khidir di atas, ada beberapa Doa Nabi Hidir yang menjadi Amalan Doa Nabi Hidir As, yang di cintai Alloh SWT.

Kalimat indah ini berasal dari Nabi Khidir 'alaihis salam, sebagaimana kisah masyhur yang diceritakan oleh para ulama.

Wirid ini adalah salah satu wirid yang ada di dalam rangkaian dzikir Rotibul Attas.

Berikut Amalan Doa Nabi Khidir :

يالطيفًا بخَلقه، ياعليمًا بخَلقِه، ياخبيرًا بخَلقِه، الطُفْ بِنا يالطيفُ ياعليمُ ياخبيرُ

Ya latifam bi kholqihi, ya ngalimam bi kholqihi, ya khobirom bi kholqih. Ultuf bina ya latif ya ngalim ya khobir.

Wahai Zat yang Maha lemah lembut terhadap makhlukNnya, Duhai Zat Yang maha Mengtahui keadaan makhluknya Duhai Zat Yang Maha memahami segala rahasia makhluk-Nnya. Kumohon berlemah lembutlah kepada kami wahai Zat yang lemah lembut, Yang maha mengetahui lagi maha memahami.

Doa Nabi Khidir AS

Dalam kitab Asror Robbaniyyah wal Fuyudhatur Rohmaniyyah karya Syeikh Ahmad Shawi Al-Maliki pada halaman ke 5 diterangkan yang artinya sebagai berikut:

Telah berkata guru dari guru-guru kami, Sayyid Mushtofa Al-Bakri; Telah berkata Al-‘Ala’i di dalam kitab tafsirnya bahwa sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas as hidup kekal sampai hari kiamat. Nabi Khidir as berkeliling di sekitar lautan sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di lautan.

Sedangkan, Nabi Ilyas berkeliling di sekitar gunung-gunung sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di gunung-gunung. Inilah kebiasaan mereka di waktu siang hari. Sedangkan di waktu malam hari mereka berkumpul di bukit Ya’juj wa Ma’luj (يأجوج ومأجوج) sambil mereka menjaganya.

Dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas berjumpa pada tiap-tiap tahun di Mina (Saudi Arabia). Mereka saling mencukur rambutnya secara bergantian.

Kemudian mereka berpisah dengan mengucapkan kalimat Doa berikut ini:

Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas AS

Bacaan Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas AS
Bacaan Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas AS

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Bismillaahi masya Alloh la yasuqul khoiro illalloh,
Bismillaahi masya Alloh la yashrifus su-a illalloh,
Bismillaahi masya Alloh ma kana min ni'matin faminalloh,
Bismillaahi masya Allah la hawla wala quwwata illa billahil ngaliyyil ngadzim.

Dengan nama Alloh yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Alloh. Dengan nama Alloh yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali Alloh. Dengan nama Alloh yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Alloh. Dengan nama Alloh yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Alloh dan tiada kekuatan untuk menghindari dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Alloh yang maha tinggi dan maha agung.

Maka barangsiapa mengucapkan kalimat-kalimat ini pada waktu pagi dan sore hari, maka ia akan aman dari tenggelam, kebakaran, pencurian, syaitan, sultan, ular, dan kalajengking.

Dan telah diterangkan oleh Ibnu ‘Asakir bahwa sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas itu berpuasa Ramadhan di Baitul Maqdis (Palestina) dan mereka melakukan ibadah haji pada tiap-tiap tahun.

Mereka minum air zamzam dengan sekali tegukan, yang mencukupkan mereka seperti minuman dari Kabil.

Silsilah Nabi Khidir AS

  • Sebagian ulama menceritakan bahwa sesungguhnya Nabi Khidir itu putera Nabi Adam as yang diciptakan dari tulang iganya.
  • Menurut segelintir kecil ulama lagi beliau putera Halqiya.
  • Ada pula yang mengatakan putera Kabil bin Adam.
  • Ada pula yang mengatakan beliau itu cucunya Nabi Harun as, yaitu putera bibinya Iskandar Dzul Qarnain.
  • Dan Perdana Menterinya benar-benar aneh mengatakan bahwa Nabi Khidir itu dari golongan malaikat.

Menurut pendapat ulama yang paling shohih adalah bahwa Khidir itu adalah seorang Nabi.

Baca : Biodata lengkap 25 Nabi dan Rosul

Menurut ulama jumhur beliau itu masih hidup dan beliau tidak akan pernah meninggal terkecuali pada hari kiamat apabila Al-Qur’an telah diangkat dan Dajjal telah membunuhnya.

Kemudian, Alloh menghidupkannya kembali. Sesungguhnya, beliau itu masa hidupnya panjang sekali, Karena beliau meminum air kehidupan.

Doa Nabi Khidir AS

Dan Berikut ini adalah Doa Amalan Nabi Khidir yang memilik keutamaan dan memiliki banyak sekali manfaat serta khasiat diantaranya adalah; Untuk mempercepat terkabulnya hajat, dipermudah dari segala yang sulit, untuk keselamatan dan semakin dekat pada Allah SWT dan juga mendapatkan kasih sayang-Nya.

Berikut Bacaan Amalan Doa Nabi Khidir AS

Doa Nabi Khidir AS Pelepas Segala Kesusahan
Doa Nabi Khidir AS Pelepas Segala Kesusahan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

اَللَّهُمَّ كَمَا لَطَفْتَ فِى عَظَمَتِكَ دُونَ اللُّطَفَاءِ، وَعَلوْتَ بِعَظَمَتِكَ عَلَى الْعُظَمَاءِ، وَعَلِمْتَ مَاتَحْتَ أَرْضِكَ كَعِلْمِكَ بِمَا فَوْقَ عَرْشِكَ، وَكَانَتْ وَسَاوِسُ الصُّدُورِ كَاْلعَلاَنِيَّةِ عِنْدَكَ، وَعَلاَنِيَّةُ اْلقَوْلِ كَالسِّرِ فِى عِلْمِكَ، وَانْقَادَ كُلُّ شَىْءٍ لِعَظَمَتِكَ، وَخَضَعَ كُلُّ ذِى سُلْطَانٍ لسُلْطَانِكَ، وَصَارَ أَمْرُ الدُّنْيَا والْأَخِرَةِ كُلُّهُ بِيَدِكَ، اِجْعَلْ لِى مِنْ كُلِّ هَمٍ أَصْبَحْتُ أَوْ أَمْسَيْتُ فِيهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا، اللَّهُمَّ إِنَّ عَفْوَكَ عَنْ ذُنُوبِى، وَتَجَاوَزَكَ عَنْ خَطِيئَتىِ، وَسِتْرَكَ عَلَى قَبِيحِ عَمَلِى، أَطمِعْني أَنْ أَسْألَكَ مَا لاَ أَسْتَوْجِبُهُ مِنْكَ مِمَّا قَصَّرْتُ فِيهِ، أَدْعُوكَ اَمِنًا وَأَسْألُكَ مُسْتَأْنِسًا. وَإِنَّكَ الْمُحْسِنُ إِلَىَّ، وَأَنَا الْمُسِيئُ إلىَ نَفْسِى فِيِمَا بَيْنِى وَبَيْنِكَ، تَتَوَدَّدُ إِلَيَّ بِنِعْمَتِكَ، وَأَتَبَغَّضُ إلَيْكَ بِالْمعَاصِى، وَلَكِنَّ الثِّقَةَ بِكَ حَمَلَتْنِى علَى الْجَرَاءَةِ عَلَيْكَ، فَعُدْ بِفَضْلِكَ وإحْسَانِكَ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الَّرَحِيمُ، وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ

Allohumma Sholli ngala Sayyidina Muhammadin wa Aalihi wa shohbihi wa sallim,
Allohumma kamaa lathofta fii ngazhomatika duunal luthofaa', wa ngalauta bingadho matika alal ngudhomaa', wa ngalimta maa tahta ardhika kangilmika bimaa fauqo ngarsyik, wa kaanat wasaawisus shuduri kal ngalaaniyyati ngindaka, wa ngalaaniyyatul qouli kassirri fii ngilmika, wan qooda kullu syai-in lingadho matika, wa khodho-a kullu dzi sulthoonin li sulthoonika, wa shooro amrud dunyaa wal aakhiroti kulluhu biyadika. Ijngal lii min kulli hammin ashbahtu aw amsaiytu fiihi farojan wa makhrojaa, Allohumma inna ngafwaka ngan dzunuubiy, wa tajaawazaka ngan khothii-atii, wa sitroka ngalaa qobiihii ngamaaliy, athmi'niy an as-aluka maa laa astawjibuhu minka mimma qosh shortu fiihi, adnguuka aaminan, wa as-aluka mustaanisan. Wa innakal muhsinu ilayya, wa anal musii'u ilaa nafsii fiima bainii wa bainika, tatawaddadu ilayya bini'matika, wa atabagghodhu ilaika bil mangaashii, walakinnas tsiqota bika hamalatnii ngalal jaroo-ati ngalaika, fa-ud bifadhlika wa ihsaanika ngalayya. innaka antat tawaabur rohiim, wa sholallohu alaa Sayyidina Muhammadin wa Alihi wa shohbihii wa sallam.

Ya Alloh, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi degan keagungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang ada di dalam bumi-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas ‘arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduk lah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendah lah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perkara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu. Jadikanlah bagiku dari segala keluh-kesah yang menimpaku pada sore / pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya. Ya Alloh, sesungguhnya maaf-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan buruk ku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu dengan keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadaku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau, Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang. Semoga Shalawat dari Alloh senantiasa terlimpah atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya sekalian.

Keutamaan dan Khasiat Doa Nabi Khidir AS

Doa Nabi Khidir AS yang memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat diantaranya adalah.

  1. Mempercepat terkabulnya hajat.
  2. Dipermudah dari segala yang urusan sulit.
  3. Sebagai Doa keselamatan.
  4. Doa Agar semakin dekat pada Alloh SWT
  5. Mendapatkan kasih sayang Alloh SWT.

Dalam riwayat lain juga dikatakan bahwa barangsiapa yang membaca doa tersebut pagi dan sore maka Akan mendapatkan Fadhillah sebagai berikut :

  1. Sebagai penghapus Dosa-Dosa.
  2. Mendapatkan kebahagiaan yang langgeng.
  3. Diampuni segala kesalahan.
  4. Sebagai perantara dikabulkanya doa
  5. Diluaskan jalan Rezeki
  6. Di berikan segala cita-citanya
  7. Diberi pertolongan dari segala musuhnya.
  8. Alloh SWT menyandingkan di sisi-Nya sebagai seorang shiddiq (yang amat tinggi / kuat keimanannya), dan tidaklah ia mati kecuali dalam keadaan syahid.

Wallahu a'lam.

Baca juga : Keutamaan Sholawt Jibril

Demikianlah Kisah Nabi Khidir dan Amalan Doa Nabi Khidir 'Alaihis salam, yang sangat dicintai Alloh SWT. Semoga Kita semua dapat mengamalkanya.


Orang lain juga bertanya :

Apa manfaat doa Nabi Khidir?

Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Khidir adalah doa keselamatan yang dapat digunakan untuk mengusir musibah dan bencana. Doa ini terdiri dari membaca beberapa surat dalam Al-Qur'an dan dzikir. Contohnya seperti Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, Ayat Kursi, Istighfar, dan Sholawat.

Nama asli Nabi Khidir siapa?

Nama asli dari Nabi Khidir adalah Balya Putra Malkan dan ia merupakan keturunan dari Nabi Nuh dari jalur Sam. Kunyah-nya, yakni Abul Abbas. Meskipun, kita sering mendengar Nabi Khidir, tetapi keberadaanya sebenarnya masih menjadi misteri. Beberapa Muslim percaya bahwa Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang.

Nabi Khidir bertugas sebagai apa?

Dalam berbagai tradisi Islam dan non-Islam, Khidr digambarkan sebagai utusan, nabi atau wali, yang menjaga laut, mengajarkan ilmu rahasia dan membantu mereka yang berada di dalam kesulitan.

Apa mukjizat Nabi Khidir Alaihissalam?

Nabi Khidir AS memiliki tanda kenabian dengan kemampuan yang diberikan Alloh SWT dalam mengubah kondisi alam. Dalam hal ini, beliau memiliki mukjizat untuk mengubah tanah yang gersang menjadi hijau dan subur.

Kenapa Nabi Khidir tidak masuk 25 nabi?

Khidir memang tidak termasuk ke dalam 25 nabi dan rosul Alloh yang wajib diimani karena kenabiannya tak disebutkan secara eksplisit, meski namanya tertulis dalam Al Quran.

Info! Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa Nabi Khidir as yang Paling Dicintai Alloh SWT Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Artikel Terkait

Tentang penulis

Khasun
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, akan tetapi yang paling utama adalah seberapa besar kita memberi ma…

Posting Komentar

Tinggalkan komentar sesuai topik artikel, Ceklist Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kalian di balas.