|
| Amalan Wirid Para Waliyulloh Setiap Hari yang Memiliki Keutamaan Sangat Besar |
Sebelum kita bahas Amalan-Amalan wirid Wali Alloh yang selalu diamalkan setiap harinya, mari kita pelajari bersama, siapa dan bagaimana kehidupan para Wali Alloh.
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Waliyulloh
Seperti Apa Wali Alloh?
Waliyulloh (Wali) dalam bahasa Arab berarti adalah seseorang yang dipercaya, wakil atau pelindung, makna secara umum menjadi Teman Alloh. Dalam kalimat waliyulloh, Al Qur'an menjelaskan Waliyulloh memiliki arti orang yang beriman dan bertakwa.
Secara etimologi wali adalah lawan kata dari aduwwu (musuh) dan muwalah lawan dari muhadah (permusuhan).
Dengan demikian wali-wali Alloh SWT adalah orang yang mendekat dan menolong agama Alloh SWT, atau orang yang mencintai dan dan dicintai Alloh SWT.
Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 31 :
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣١
Qul ing kuntum tuhibbuunallooha fattabinguunii yuhbibkumulloohu wa yaghfir lakum dzunuubakum, walloohu ghofuurur rohiim.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu mencintai Alloh, ikutilah aku, niscaya Alloh akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imron [3]: 31)
>Para Wali Alloh dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah terlepas dari Hati mereka untuk selalu bergantung pada Robbnya, dengan selalu berdzikir dengan berbagai kalimat wirid sanjungan kepada Alloh SWT.
Dan kita sebagai Manusia biasa sudah sewajarnya mengikuti apa yang sudah para Waliyulloh ajarkan dan yang demikain itu bukanlah Ghuluw (sikap berlebihan dalam beragama)
Bahwa ada lima (5) macam wirid yang tidak pernah berpisah dengan para auliyaus sholihin (waliyulloh) yang diamalkan setiap hari diantara Sholat Sunah Subuh (Sholat Syuruq) dan Sholat Subuh, pada siang hari dan malam hingga sampai fajar lagi, dikarenakan manfaat dari wirid ini yang sangat besar bagi kehidupan, baik di dunia maupun akhirat.
Dzikir Para Waliyulloh yang Mustajab
Berikut ini 5 Amalan Wirid / dzikir yang tidak pernah ditinggalkan para Waliyulloh dan mustajab. Tentunya para Waliyulloh / Wali Alloh / orang yang dipercaya Alloh, memiliki kebiasaan diluar kebiasaan manusia pada umumnya, kebiasaan tersebut berupa wirid yang tidak pernah ditinggalkan.
Apa saja lima wirid Wali Alloh tersebut?
5 bacaan wirid dzikir para Auliyaulloh tersebut adalah :
Sebelum Sholat Subuh
Membaca Wirid Istighfar Malaikat 100x sebelum Sholat Subuh:
سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ، اَسْتَغْفِرُ الله
Subhanalloh Wabihamdihi Subhanallohil Ngadhim, Astaghfirulloh.
Kalimat wirid ini dikenal dengan sebutan istighfarnya para malaikat, yang selalu di wiridkan para wali Alloh pada waktu fajar sebelum Sholat Subuh.
Wirid Istighfar Malaikat ini memiliki keutamaan, barang siapa yang mengamalkan wirid ini akan di mudahkan segala Urusanya.
Setelah Sholat Dzuhur
Membaca 100x sesudah Sholat Dzuhur:
لَاإِلَهَ إِلَّا الله المـَلِكُ الحَقُّ الْمُبِيْنُ
Laa Ilaaha Illallooh. Al-Malikul Haqqul Mubiin.
Rasululloh SAW bersabda ;
Siapa saja yang membaca kalimat ini, akan selamat (dijauhkan) dari kemiskinan dan akan menenangkan serta menyenangkan di alam kubur dari rasa kesepian.
Bahwasanya dari keterangan hadits diatas, Membaca Wirid dzikir tersebut dengan penuh kehusyu'an setiap sesudah dan sebelum Sholat Dzuhur, siapapun yang membacanya akan mendapatkan keutamaan berupa ;
- Dijauhkan dari sifat fakir.
- Menjauhkan dari pandangan buruk orang lain, seperti penyakit Ain.
- Dijauhkan dari sifat fakir.
- Menjadikan kalimat wirid tersebut sebagai teman yang menyenangkan di alam kubur.
Baca : Bahaya penyakit Ain dan Doa agar terhindar dari penyakit Pandangan buruk
Malam Sebelum Tidur
Dan membaca Wirid Tasbih pada Malam hari sebelum tidur:
سبحان الله ٣٣×
Subhanallooh 33x
الحمد لله ٣٣×
Alhamdu Lillaah 33x
الله اكبر ٣٣×
Alloohu Akbar 33x
Sepanjang Malam
Membaca Wirid Tauhid di malam hari. Wali Alloh yang dalam hatinya tidak pernah lepas dari mengingat Alloh, selalu membaca wirid ini di sepanjang malamnya.
Kalimat wirid Tauhid tersebut adalah :
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laailaaha Illalloohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa Ngalaa Kulli Syai-ing Qodiir.
Kalimat Tauhid diatas adalah kalimat yang diajarkan Rosululloh SAW kepada anaknya tercinta yaitu Sayyidah Fatimah RA dan juga kepada Sayyidina Ali bin Abi Tholib Karamallohu Wajhah, para ulama mengatakan ada rahasia yang sangat besar dalam kalimat tauhid ini". kemudian para Wali Alloh mengikuti apa yang Rosululloh ajarkan itu.
Sholawat Nabi
Selalu Menyanjungkan sholawat atas Nabi SAW. Selain membaca wirid sebagai Amalan sehari-hari Wali Alloh juga selalu bersholawat, bacaan sholawat para wali Alloh bisa di lihat Pahala sholawat yang abadi.
Dasar Wirid Para Waliyulloh
Dasar Dalil dari Lima Wirid para Waliyulloh diatas adalah Kutipan dari kitab I'anatut Tholibin dan Fathul Mu'in. Yang menyebutkan dalam sebuah riwayat:
أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال تولت عني الدنيا وقلت ذاتيدي فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم فأين أنت من صلاة الملائكة وتسبيح الخلائق وبها يرزقون قال فقلت وماذا يا رسول الله قال قل سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم أستغفر الله مائة مرة ما بين طلوع الفجر إلى أن تصلى الصبح تأتيك الدنيا راغمة صاغرة ويخلق الله عز وجل من كل كلمة ملكا يسبح الله تعالى إلى يوم القيامة لك
Bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rosululloh SAW. Lelaki itu berkata: "Dunia berpaling dariku dan sedikit ditanganku (miskin)". Lalu Rosululloh SAW bersabda: “Maka dimanakah kamu dari permohonan rahmat oleh para Malaikat dan tasbih para makhluk, dan dengannya mereka diberi rizki?”. Lalu lelaki itu berkata: "Apakah itu wahai Rosululloh?" Beliau Nabi bersabda: Ucapkanlah; "Subhaanalloohi Wabihamdihi Subhaanalloohil Ngazhiimi Astaghfirullooh" (Maha Suci Alloh dengan segala puji-Nya, Maha Suci Alloh Yang Maha Agung, Saya memohon ampun kepada Alloh)” seratus (100x) kali antara terbitnya Fajar sampai Sholat Shubuh maka dunia datang dengan hina dan kecil (tidak sombong) dan Alloh ‘Azza Wa Jalla menciptakan dari setiap kata akan satu Malaikat yang mentasbihkan Alloh Ta’ala sampai hari kiamat yang pahalanya untukmu". (Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghozali).
Baca Juga : Bacaan Rotib Al-Atthos dan Keutamaanya
وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة. سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم، أستغفر الله، كل يوم مئة مرة. واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة الصبح والفريضة، فإن فاتت في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، وإن فاتت في ذلك فعند الزوال. فلا ينبغي للعبد أن يخلي يومه عنها.
Tersebut juga dalam banyak hadits shohih sebuah riwayat dimana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang atau mempermudah jalan rezeki. Dan berkata sebagian orang arif; Amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah: “Laa Ilaaha Illalloohul Malikul Haqqul Mubiin” (baca setiap hari 100 kali). “Subhaanalloohi Wa Bihamdihi, Subhaanalloohil Azhiim, Astaghfirullooh” (baca setiap hari 100 kali). Anjuran untuk rutin membaca kalimat wirid diatas yaitu saat diantara Sholat Sunnah Subuh (Sholat Fajar) dan Sholat Subuh. Jika pada kesempatan itu tidak membaca, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum Fajar menyingsing. Bila pada waktu itu tidak membaca juga, maka bacalah setelah matahari gelincir atau menjelang Dzuhur. (Hasyiyah I’anatuth Tholibin ‘Alaa Fathil Mu’in).
Selain 5 Macam Wirid Dzikir para Wali Alloh yang selalu diamalkan para wali Alloh, Wali Alloh juga kerap membaca Doa sebagai pelengkap wirid tersebut.
Baca : Kumpulan Doa Mustajab Para Wali Alloh
Setelah kita mengetahui Amalan Wirid Dzikir para Waliyulloh, pastinya kita tahu bahwa ada keutamaan luar biasa didalamnya berupa menjadi kekasih Alloh, dan pastinya akan menjadikan mudah dalam menghadapi persoalan hidup.
Semoga kita bisa mengamalkan Wirid dzikir pilihan para walliyulloh tersebut, dengan harapan akan menjadi manusia yang diridloi dan selamat dunia akhirat. Aamiin.
