Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Syuruq (Isyroq) beserta Doa dan Niat Melaksanakannya |
Sholat Syuruq / Isroq ternyata salah satu sholat sunah yang belum difahami kebanyakan orang, padahal Sholat sunnah yang satu ini memiliki keutaman yang begitu besar, diantaranya adalah mendapatkan pahala seperti orang Berhaji dan Umroh.
Untuk itu marilah kita pelajari bersama Tata cara, Niat, Waktu dan Doa Sholat Sunnah Syuruq.
Pengertian Sholat Sunah Syuruq
Dari Arti kata Isyraq dan Syuruq. Syuruq berarti akhir waktu sholat Subuh. Sedangkan Isyroq berarti awal waktu Sholat Dhuha yang dimulai sekitar 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit / Syuruq.
Sholat Syuruq / Isroq merupakan Sholat Sunnah yang dianjurkan dan sebagai tambahan (Nafilah) ibadah kita selain mendirikan Sholat Fardhu.
Dalil untuk melaksanakan Sholat Isyroq adalah sebagai berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- «مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Dari Sahabat Anas bin Malik ra berkata, bahwa Rosululloh SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang sholat pagi hari (subuh) secara berjamaah, kemudian ia duduk berdzikir kepada Alloh SWT hingga terbitnya matahari, kemudian ia sholat dua rokaat, maka baginya pahala seperti pahala mengerjakan haji dan umroh. Rosululloh SAW bersabda, ‘Sempurna, sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi: 589, hasan sohih).
Jumlah Rokaat Sholat Syuruq
Seperti penjelasan dari al-Hadis Nabi Shollallohu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sallam bahwa jumlah rokaat Sholat Syuruq adalah 2 rokaat dan satu salam saja. (HR. Tirmidzi)
Waktu Melaksanakan Sholat Sunah Syuruq
Waktu Pelaksanaan Sholat Sunah Isyroq |
Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat Syuruq / Isroq. Menurut madzhab Syafi'i Sholat Syuruq (Isroq) merupakan Sholat Sunnah yang dikerjakan sekitar 20 menit setelah terbitnya matahari. Dan menurut Madzhab Hanafi adalah 40-45 menit setelah matahari terbit.
Berdasarkan dari Hadits Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam adalah sebagai berikut :
و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ الْقَاسِمِ الشَّيْبَانِيِّ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنْ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلَاةَ فِي غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
Dan telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ismail yaitu Ibnu 'Ulayyah] dari [Ayyub] dari [Al Qosim Asy Syaibani] bahwa [Zaid bin Arqom] pernah melihat suatu kaum yang tengah mengerjakan sholat dluha, lalu dia berkata; "Tidakkah mereka tahu bahwa sholat diluar waktu ini lebih utama? sebab Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Sholat Awwabin (orang yang bertaubat) dikerjakan ketika anak unta mulai beranjak karena kepanasan." (Hadits Muslim Nomor 1237)
Sholat Isyroq merupakan Sholat Sunah yang dikerjakan di awal masuknya waktu Sholat Dhuha.
Jumlah Rokaat Sholat Syuruq
Seperti penjelasan dari al-Hadis Nabi Shollallohu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sallam bahwa jumlah rokaat Sholat Syuruq adalah 2 rokaat dan satu salam saja. (HR. Tirmidzi)
Niat Sholat Syuruq (Isyroq)
Berikut ini bacaan lafadz Niat Sholat Syuruq lengkap arab latin dan artinya adalah sebagai berikut :
أُصَلِّي سُنَّةَ الْإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal isyroqi rokngataini lillahi ta’ala.
“Aku berniat melaksanakan Sholat Sunnah Isyroq sebanyak dua rokaat karena Alloh Ta’ala.”
Tatacara Sholat Sunah Syuruq
Selanjutnya Tata cara Sholat sunah Syuruq sama halnya dengan sholat pada Umumnya, yang menjadi pembeda hanyalah bacaan Niat, waktu pelaksanaanya dan Doa sholat tersebut.
Doa Sholat Isyroq
Berikut ini Bacaan Doa setelah Sholat Syuruq / Isyroq lengkap arab dan artinya.
- Doa Pertama
اَللَّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسِ مَا سِوَاهَا أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ
“Ya Alloh, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma’mur, aku meminta kepadaMu agar Engkau memberiku cahaya, yang dengannya aku dapat mencari petunjuk-Mu, dan dengannya aku menunjukkan tentang-Mu. Dan yang terus-menerus mengiringiku dalam kehidupanku dan setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Dan aku meminta padaMu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemuliaan yang wujud pada selain matahari, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat padaMu (yang ada padaku) bersinar menerangi ku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemaha-esaan dikala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Dan berikanlah rahmat ta’dzim Wahai Alloh kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan Rosul. Dan segala Puji hanya milik Alloh tuhan penguasa alam. Ya Alloh ampunilah kami, kedua Orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal”.
-
Doa Kedua
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
Allohummaghfirli Wa Tub Ngalayya, Innaka Antat Tawwabur Rohiim.
“Ya Alloh, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Sampai beliau membacanya seratus kali (100x).” [HR. Bukhori dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619].
Setelah Doa pertama kemudian dilanjut dengan membaca doa sebagai berikut dibaca 100x :
Atau bisa pula membaca Doa Sholat Dhuha, dikarenakan Sholat Isyroq adalah Sholat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu oleh karenanya sah membaca doa ini setelah usai melaksanakan Sholat Isyroq.
Bacaan Doa setelah Sholat sunah Isyroq diatas dianjurkan sebagai wirid untuk menunggu tibanya waktu sholat Dhuha.
Baca : Tata Cara dan Fadhilah Sholat Dhuha
Keutamaan Sholat Sunnah Isyroq
Mengerjakan Sholat sunnah Syuruq memiliki keutamaan yaitu mendapatkan pahala seperti pahala mengerjakan Haji dan Umrah.
Demikianlah tata cara, Niat serta Doa setelah Sholat Isyroq / Syuruq lengkap sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang bisa anda amalkan sebagi bentuk kecintaan terhadap Nabi SAW dengan mengikuti segala sunah yang Beliau Ajarkan.
Semoga bermanfaat.