Qosidah Salamulloh Ya Sadah Lengkap Arab Latin dan Artinya

Bacaan Qosidah Salamulloh Ya Sadah Salam Ziarah Kubur Sholawat Dibaca Saat Ziarah Kubur Waliyulloh
Bacaan Qosidah Salamulloh Ya Sadah Salam Ziarah Kubur Sholawat Dibaca Saat Ziarah Kubur Waliyulloh
Bacaan Qosidah Salamulloh Ya Sadah Salam Ziarah Kubur Sholawat Dibaca Saat Ziarah Kubur Waliyulloh

Menziarahi makam para wali merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan syariat, bahkan sudah menjadi budaya yang dilakukan secara luas oleh masyarakat Muslim di Indonesia, dengan niatan agar mendapatkan keberkahan dari para wali.

Selama berziarah, adab atau etika adalah hal pokok yang tak boleh diabaikan, terlebih ketika yang sedang dikunjungi adalah makam para kekasih Allah. Etika tersebut berlaku sebagaimana layaknya kita hormat kepada mereka tatkala masih hidup. Di antara etika tersebut adalah mengucapkan salam, serta membaca berbagai macam dzikir dan doa-doa ketika berada di area makam para wali.

Salah satu bacaan yang dianjurkan untuk dibaca para peziarah makam wali adalah qasidah “salam kepada para wali”. Masyarakat sering menyebutnya sebagai qasidah “Salamullahi Ya Sadah”, mengambil nama dari penggalan bait pertama qasidah ini. Syair ini diciptakan Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad.

Qasidah yang bersisi salam penghormatan dan doa tersebut sebaiknya dibaca ketika baru datang ke makam dan sebelum beranjak dari duduk. Berikut isi qasidah sekaligus artinya:

Bacaan Qosidah Salamulloh Ya Sadah Salam Ziarah Kubur Sholawat Dibaca Saat Ziarah Kubur Waliyulloh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


سَلاَمُ اللهِ يَا سَادَةْ ۩ مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْـْشَاكُمْ

عِبَادَ اللهِ جِئْنَاكُمْ ۩ قَصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَاكُمْ

تُعِيـْنُوْنَا تُغِيْثُوْنَا ۩ بِهِمَّتِكُمْ وَجَدْوَاكُمْ

فَأَحْبُوْنَا وَأَعْطُوْنَا ۩ عَطَاَياكُمْ هَدَايَاكُمْ

فَلاَ خَيَّبْتُمُوْا ظَنِّيْ ۩ فَحَاشَاكُمْ وَحَاشَاكُمْ

سَعِدْنَا إِذْ أَتَيْنَاكُمْ ۩ وَفُزْنَا حِيْنَ زُرْنَاكُمْ

فَقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَا ۩ إِلَى الرَّحْمٰنِ مَـوْلاَكُمْ

عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى ۩ مَزَايَا مِنْ مَزَايَاكُمْ

عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَةْ ۩ تَغْشَانَا وَتَغْشَاكُمْ

سَلاَمُ اللهِ حَيَّاكُم ۩ وَعَيْنُ اللهِ تَرْعَاكُمْ

وَصَلَّى اللهُ مَوْلاَنَا ۩ وَسَلَّمَ مَا أَتَيْنَاكُمْ

عَلَى الْمُخْتَارِ شَافِعِنَا ۩ وَمُنْقِذِنَا وَإِيَّاكُمْ

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

Salaamulloohi yaa saadah minar Rohmaani yaghsyaakum

'Ibaadalloohi ji’naakum qoshodnaakum tholabnaakum

Tu'iinuunaa tughiitsuunaa bihimmatikum wa jadwaakum

Fa ahbuunaa wa a'thuunaa 'athooyaakum hadaayaakum

Falaa khoyyabtumuu dzonnii fahaasyaakum wahaasyaakum

Sa'idnaa idz ataynaakum wa fuznaa hiina zurnaakum

Faquumuu wasyfa'uu fiinaa ilaar rohmaani mawlaakum

'Asaa nuhdzoo 'asaa nu'thoo mazaayaa min mazaayaakum

'Asaa nadzroh 'asaa rohmah taghsyaanaa wa taghsyaakum

Salaamulloohi hayyaakum wa 'ainulloohi tar'aakum

Wa shollalloohu mawlaanaa wasallam maa atainaakum

'Alal mukhtaari syaafi'iinaa wa munqidzinaa wa iyyaakum

Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Wahai Tuanku, semoga salam Alloh tetap tercurah padamu.

Wahai hamba-hamba Alloh, kami datang kepadamu.

Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu).

Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini).

Maka cintailahlah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.

Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami).

Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Alloh yang bersifat Ar-Rohman, Tuanmu.

Mudah-mudahan kami diberi (Alloh) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.

Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau.

Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Alloh dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau.

Mudah-mudahan rahmat Alloh dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafa’ati dan menyelamatkan kita.


Sekali lagi, pembacaan qosidah di atas dianjurkan pada saat ziarah ke makam para wali. Anjuran membaca qasidah tersebut merupakan bentuk takzim dan penghormatan kita kepada mereka. Melalui perantara para wali Alloh inilah, kita (para peziarah) berharap limpahan keberkahan.

Amin allahumma amin. Wallohu a’lam.

Info! Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Qosidah Salamulloh Ya Sadah Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Artikel Terkait

Posting Komentar

Tinggalkan komentar sesuai topik artikel, Ceklist Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kalian di balas.