Bacaan 3 Jenis Kalimat Tammah Kalimat Sempurna Doa untuk Perlindungan yang Diajarkan Malaikat Jibril |
Jika berbicara mengenai kalimat Tammah, kebanyakan dari kita selaku umat islam masih jarang yang mengetahuinya. Kalimat tammah atau kalimat sempurna adalah untaian doa memohon perlindungan kepada Alloh SWT dari segala bentuk kejahatan dan mara bahaya.
Sebagai manusia sudah sepantasnya kita waspada dalam segala kondisi supaya kita terhindar dari mara bahaya. Tidak hanya perbuatan yang dilakukan oleh manusia namun juga mara bahaya dari yang lainnya seperti setan, binatang buas dan sebagainya. Doa ini diperoleh rasulullah dari malaikat jibril ketika sedang dalam perjalan isra mikraj.
Riwayat Sejarah Kalimat Tammah
Ketika Rosululloh SAW sedang dalam perjalanan Isra sebelum sampai ketempat tujuan tercium olehnya bau yang harum, bau Masithah penyisir anak Fir'aun. Disitu nabi melihat ifrit yang mengikuti dari belakang dengan obor api pembakar kebenaran hendak membinasakan Rasulullah SAW. Malaikat mengajarkan kalimat Tammah untuk menolak dan menghancurkan ifrit tersebut.
Kalimat itu dibaca oleh Rosululloh SAW maka ifrit tersungkur jatuh diatas tanah terbakar menjadi abu oleh api obornya sendiri. Dengan demikian kalimat diatas dapat digunakan untuk mengusir ifrit dan setan yang hendak melemahkan keimanan kita dan untuk menghindarkan diri dari kejahatan manusia yang mengikuti nafsu setan dan dari segala kejahatan apa saja.
Tiga Jenis Bacaan Kalimat Tammah
Simak langsung ulasan mengenai bacaan doa kalimat tammah sempurna dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang benar sesuai sunnah. Meliputi kalimat tammah pertama, kedua, dan ketiga atau sempurna lengkap menurut hadits shahih.
Kalimat Tammah Pertama
أعوذ بكلمات اللّه التّامّات من شرّ ماخلق
Anguudzu bikalimaatil laahit taammati min syarri maa kholaq.
Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikan-Nya.
Kalimat Tammah Kedua
أعوذ بكلمات اللّه التّامّة من كلّ شيطان وهامّة ومن كلّ عين لامّة
Anguudzu bikalimaatil lahit taammati min kulli syaithoniw wa haam matin wa mingkulli ngaiinin laammah.
Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari syaitan yang menggoda dan dari pandangan mata yang menyeramkan.
Kalimat Tammah Ketiga atau Sempurna
اَعُوْذُ بِوَجْهِ اللهِ الْكَرِيْمِ وَبِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لَايُجَاوِزُ هُنَّ بَرٌّ وَلَافَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَايَنْزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمِنْ شَرِّمَا يَخْرُجُ فِيْهَا وَمِنْ شَرِّمَا ذَرَأَ فِى الْأَرْضِ وَمِنْ شَرِّمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَرِ وَمِنْ طَوَارِقِ اللَّيْلِ وَالنَّهَرِ إِلَّاطَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرِ يٰارَحْمٰنُ
Anguudzu biwaj-hillaahil kariim. Wa bikalimaatil laahit taammaatil latii laa yujaawizuhunna barrun wa laa faajirun min syarri maa yanzilu minas sama-i. Wa min syarri maa yakhruju fiiha. Wa min syarri maa dzaro-a fiil ardhi. Wa min syarri ma yakhruju minhaa. Wa min fitanil laili wan nahaari. Wa min thowaariqil laili wan nahaari illa thooriqon. Yath-ruqu bikhoirin ya rohman.
Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimat-kalimat-NYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rohman (Pengasih).
Nah itulah penjelasan 3 kalimat Tammah dari Malaikat Jibril yang di ajarkan kepada Rosululloh SAW, semoga bermanfaat bagi kita semua.