|
| Bacaan Doa Qunut Nazilah |
Qunut Nazilah merupakan qunut yang dibaca ketika terjadi bencana atau musibah. Doa Qunut Nazilah dapat dibaca setiap sholat fardhu pada rokaat terakhir setelah rukuk.
Adapun praktik pelaksanaan doa qunut nazilah sama dengan qunut subuh. Jadi, bacaan qunut tersebut dibaca setelah bangkit dari rukuk pada rokaat sholat terakhir. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan sholat berikutnya hingga salam.
Berdasarkan hadis riwayat Bukhori dan Muslim, membaca doa qunut nazilah termasuk mengikuti sunnah Rosululloh SAW. Sebab, dulu selama satu bulan Rosululloh SAW. pernah membaca qunut nazilah ketika para sahabat penghafal Al-Qur'an terbunuh di Sumur Ma'unah.
Seperti yang telah disebutkan di atas, umat muslim bisa membaca doa qunut nazilah saat terjadi musibah atau bencana. Doa qunut ini bertujuan meminta keselamatan dari bala maupun bencana.
Pengertian Qunut Nazilah
Qunut nazilah adalah doa yang dibaca untuk memohon keselamatan dan perlindungan umat Muslim dari musibah besar. Doa ini dibaca dalam sholat setelah melakukan gerakan ruku' atau i'tidal pada rokaat terakhir.
Kata qunut secara bahasa berarti taat, diam, atau berdoa, sedangkan nazilah berarti musibah besar yang menimpa manusia.
Qunut nazilah dibaca ketika terjadi bencana alam, musibah, perang, atau keadaan buruk lainnya. Doa ini juga dapat dibaca sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum muslim yang tertimpa musibah.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pernah menganjurkan umat Islam untuk membaca doa qunut nazilah sebagai dukungan terhadap kaum muslim di Palestina yang tertimpa musibah.
Sejarah Qunut Nazilah
Qunut Nazilah pernah diamalkan oleh Rosululloh SAW, selama sebulan ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah. Qunut nazilah ini dibaca sebelum sujud pada rokaat terakhir di setiap sholat wajib yang lima waktu.
Qunut Nazilah diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, dan lain sebagainya. Selain doa qunut subuh, pada qunut nazilah ini ada baiknya kita menambahkannya dengan doa qunut yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar ra.
Maka itu, penting bagi umat muslim yang sedang terkena musim mengetahui bacaan doa qunut nazilah tersebut. Bagaimana bacaan doanya?
Bacaan Doa Qunut Nazilah
Berikut ini merupakan lafal bacaan doa qunut nazilah lengkap arab latin dan artinya, yang disarikan dari Hasyiyatul Baijuri karya Syekh Ibrahim Al-Baijuri, tanpa keterangan tahun, Beirut, Darul Fikr, juz I, halaman 169).
اَللّٰهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اَللّٰهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ.
Alloohumma innaa nastangiinuka wa nastaghfiruka, wa nastahdiika wa nu’minu bika wa natawakkalu alaika, wa nutsnii ngalaikal khoiro kullahu nasykuruka wa laa nakfuruka, wa nakhlangu wa natruku man yafjuruk. Alloohumma iyyaaka na‘budu, wa laka nushollii wa nasjudu, wa ilaika nasngaa wa nahfidu, narjuu rohmataka wa nakhsyaa ngadzaabaka, inna ngadzaabakal jidda bil kuffaari mulhaqun.
Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan sholat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.
اَللّٰهُمَّ عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِك وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَك وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَك اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك وَرَسُولِك وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوفُوا بِعَهْدِك الَّذِي عَاهَدْتهمْ عَلَيْهِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ وَعَدُوِّك إلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Alloohumma ngadzzibil kafarota wal musyrikiin, a‘daa-ad diinil ladziina yashudduuna ngan sabiilik, wa yukadzzibuuna rusulaka wa yuqootiluuna auliyaa-ak. Alloohummaghfir lil mu’miniina wal mu’minaat, wal muslimiina wal muslimaat, al-ahyaa-i minhum wal amwaat, innaka qoriibun mujiibud dangawaat. Alloohumma ashlih dzaata bainihim, wa allif baina quluubihim, wajngal fii quluubihimul iimaana wal hikmah, wa tsabbithum alaa diinika wa rosuulik, wa auzi‘hum ngan yuufuu bingahdikal ladzii ngaahadtahum alaih, wanshurhum ala ngaduwwihim wa ngaduwwika ilaahal haq, wajngalnaa minhum, wa shollalloohu alaa sayyidinaa muhammadin wa ngalaa aalihi wa shohbihii wa sallam.
Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Alloh tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya.
Qunut Nazilah untuk Keselamatan
Untuk keselamatan Muslim Indonesia dan agar Terhindar dari Bala' / Wabah Penyakit
اَللّٰهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ. وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ.
(Lalu Imam meneruskan bacaan di bawa ini dengan sedikit lirih dan begitupun makmum (dengan bacaan lirih pula)
فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لَايَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ. تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ. فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
Lalu dilanjut Imam membaca dengan keras Qunut Nazilah di bawah ini:
اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ وَالْفَوَاحِشَ وَالْآثَامَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. اللهم أَصْلِحْنَا وَأَصْلِحْ مَنْ فِي صَلَاحِهِ صَلَاحُ الْإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ. اللهم لَاتُهْلِكْنَا وَأَهْلِكْ مَنْ فِي هَلَاكِهِ صَلَاحُ الْإِسْلَامِ وْالْمُسْلِمِيْنَ. اللهم أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. وَانْضُرْ مَنْ نَصَرَ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. اللهم أَصْلِحْ وُلَاةَ اُمُوْرِنَا وَاجْعَلِ اللهم وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَتَّقَاكَ. اللهم أَنْجِ الْمُسْلِمِيْنَ فِي اِنْدُونِسِيَا خَآصَّةً وَفِي أَنْحَاءِ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً. وَاشْدُدِ اللهم وَطْأَتَكَ عَلَى اَعْدَاءِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَشَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَفَرِقْ جَمْعَهُمْ وَدَمِّرْهُمْ تَدَمِيْرًا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْاُمِّيِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ.
Demikian Doa Qunut Nazilah yang dapat dibaca dalam upaya menolak balak dan segala malapetaka. Semoga dengan doa yang kita panjatkan dapat menjadikan aman dan tentram.
