Mengenal Penyakit Ain, Sebab, Ciri-Ciri dan Cara Mengobati dan Terhindar dari Penyakit Ain |
Penyakit Ain adalah salah satu penyakit yang timbul dari hati, penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya yang berdampak kepada manusia baik secara jasmani maupun rohani.
Yah, Dewasa ini banyak muncul berbagai ragam penyakit, penyakit fisik maupun non-fisik.
Pastinya penyakit-penyakit tersebut ada karena berbagai penyebab, dari mulai kondisi Alam yang sudah tidak menentu, penurunan kondisi tubuh, Hingga keadaan rohani atau bhatin seseorang pun bisa menyebabkan penyakit.
Kemudia Ada juga penyakit yang tidak kasat mata dan dapat menimpa setiap manusia, siapapun orangnya.
Adanya beberapa kasus penyakit yang oleh dokter tidak terdiagnosis namun seseorang merasakan sakit, bisa jadi itu adalah karena sebab penyakit Ain.
Penyakit yang bernama ain, penyakit yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan Orang ini ternyata sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Penyakit ain adalah penyakit yang tak diduga-duga dari mana dan kapan munculnya. Berbagai penelitian ilmiah sekarang pun belum bisa membuktikan bagaimana bisa Hanya melalui pandangan, perasaan dan ucapan dalam hati mampu mencelakakan orang lain tanpa ada kontak fisik.
Bahkan Efek dari terkena penyakit ain bermacam-macam, ada yang bisa membuat orang yang dipandang langsung terkena mentalnya, sakit, celaka, atau bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.
Dalam bahasa Jawa mungkin penyakit ini yang di sebabkan oleh "SUPATA" (wallohu a'lam).
Apa Itu supata? supata adalah Sumpah serapah atau umpatan buruk yang di ucapkan seseorang karena rasa sakit hati yang mendalam, bercampur dengan dendam, iri hati dan Khasad.
Mungkin ada sebagian Orang yang tidak percaya akan adanya penyakit ain ini. Penyakit Ain ternyat memang benar-benar ada dan bisa menyerang siap saja yang lemah iman.
Daftar Isi Artikel:
Pengertian Penyakit Ain
Apakah penyakit ain itu dan apa sebabnya?
Para ulama mengartikan penyakit Ain dengan berbagai pengertian sebagai berikut
والعين نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبعي حصل للمنظور منه ضرر
"Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya"
وهي النظر إلى شئ على غلة واستحسانه والحسد عليه من غير ذكر الله
"Ain adalah pandangan pada sesuatu dalam keadaan lalai dengan rasa kagum kepadanya atau rasa dengki tanpa disertai berdzikir kepada Allah" (Fath al-Bari,).
Ain adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata. Disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Hasan:
إصابة العائن غيرَه بعينه
“Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab).
Jenis Penyakit Ain
Ain itu ada dua :
- Ainul Hasad
Yaitu pandangan mata orang yang hasad
- Ainul I’jab
Yaitu pandangan mata dari orang yang terkagum-kagum dan Keduanya bisa mengakibatkan sakit.
Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:
مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه، وأصلها: من إعجاب العائن بالشيء، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين
“Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah).
Gangguan dari ‘ain bisa berupa penyakit, kerusakan atau bahkan kematian. Penyakit ‘ain benar adanya.
Rasulullah SAW dalam sebuah kisah tentang sahabat Amin bin Rabiah dan Sahl bin Hanif.
Yaitu Ketika Amir bin Rabiah terkagum-kagum saat melihat badan Sahl bin Hanif yang putih dan bersih, seketika itu Sahl bin Hanif pingsan, para sahabat yang lain akhirnya memanggil Rasulullah. Setelah meruqyah Sahl bin Hanif, beliau bersabda :
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مَالِهِ أَوْ أَخِيهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيَدْعُ بِالْبَرَكَةِ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
“Ketika salah satu di antara kalian kagum saat melihat dirinya sendiri, barang miliknya atau saat melihat saudaranya, maka doakanlah dia dengan keberkahan, karena ain itu nyata” (HR Nasa’i dan Hakim).
Mengutip dari buku Thibbun Nabawi, penyakit ain tidak hanya ditimbulkan oleh rasa takjub yang bercampur dengan iri hati, dengki dan hasud dari orang lain.
Bahkan seseorang bisa terkena penyakit ain karena ucapan atau perasaan yang kuat dalam hatinya sendiri.
Sebab Terkena penyakit Ain
Secara bahasa penyakit ain berasal dari kata 'aana ya'iinu yang berarti terkena sesuatu hal dari mata. Sebuah pandangan mata yang menyebabkan penyakit ain adalah pandangan buruk yang diikuti respons negatif pada jiwa. Pandangan mata negatif tersebut di manfaatkan oleh setan untuk menciptakan sifat iri, dengki, hasad yang menjadi penyakit ain.
Penyakit ini menimbulkan gangguan dalam berkehidupan. Penyakit ini muncul karena ada campur tangan setan dan pengaruh kejahatannya. Pengaruh itu timbul dari kekuatan yang mungkin dimiliki manusia untuk melakukan dosa. Kejahatan semuanya negatif, bertentangan dan berlawanan dengan semua kebaikan yang positif.
Baca : Hati-Hati Penyakit Ain bisa menyerang Melalui Foto Anda di MEDSOS
Kepercayaan pada mata jahat atau penyakit ain adalah kepercayaan pada kekuatan iri dan kecemburuan yang dapat menyebabkan bahaya, kehancuran, dan keputusasaan dalam diri manusia.
Orang yang memiliki hasad kepada orang lain, akan memandang orang tersebut dengan penuh kebencian. Hal inilah yang bisa menyebabkan berbagai gangguan ain yang mengancam kesehatan hingga nyawa seseorang.
Rasulullah SAW telah menjelaskan dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu bisa." (HR. Muslim ).
Baca Juga : 4 perkara untuk menuju Al Ubudiyyah
Dalam Al-Quran pun di jelaskan Tentang Penyakit Ain dalam surah Al-Qalam ayat 51 yang artinya:
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al-Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila’.
Ciri-ciri atau Gejala Penderita Penyakit Ain
Penyakit Ain memiliki beberapa gejala. Berikut ini 20 gejala orang terkena penyakit ain.
Salah seorang ulama bernama Syaikh Abdul Aziz As-Sadhan, menyebut beberapa ciri manusia yang mengalami gangguan penyakit ain adalah sebagai berikut :
- Sakit kepala yang berpindah-pindah.
- Wajah pucat.
- Sering berkeringat dan buang air kecil.
- Nafsu makan lemah.
- Mati rasa.
- Panas atau dingin di anggota badan.
- Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan ( cemas berlebihan)
- Rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan bahu.
- Bersedih dan merasa sempit (sesak) di dada
- Berkeringat di malam hari.
- Perilaku (emosi) berlebihan.
- Ketakutan yang tidak wajar.
- Sering bersendawa.
- Menguap atau terengah-engah.
- Menyendiri atau suka mengasingkan diri.
- Diam atau malas bergerak.
- Senang (terlalu banyak) tidur.
- Tiba - tiba merasa Galau / gelisah tanpa sebab.
- Adanya masalah kesehatan tertentu tanpa ada sebab-sebab medis yang diketahui.
- Suka Berghibah.
Namun perlu diketahui juga jika tanda-tanda tersebut bisa ditemukan, tergantung pada kuat fisiknya seseorang atau jumlah banyaknya ain yang menimpa.
Agar Terhindar Dari Penyakit Ain
Solusi Mengatasi Penyakit ain, Manusia dapat melindungi diri mereka sendiri dari efek penyakit ain, jika mereka percaya kepada Alloh dan mencari perlindungan-Nya.
Apakah penyakit Ain Bisa melalui foto dan video?
Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Ibnul Atsir rohimahulloh berkata,
عانَ الرجلَ يَعِينُه عَيْنًا: أصابه بعينه، يقال: أَصابت فلانًا عينٌ إذا نظر إليه عدو أو حسود فأَثرت فيه فمرض بسببها. انظر: ابن منظور: اللسان ١٣/٢٩٨.
“Seseorang menderita penyakit mata: Ia terkena penyakit mata. Dikatakan bahwa Fulan terkena penyakit mata, yaitu apa bila musuh atau orang-orang iri (dengki) memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit. [Lihat: Ibnu Manzur: Al-Lisan 13/298.]
Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ.
“Penyakit 'Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya” (HR Muslim).
Contoh Kasus Penyakit Ain
✓ Foto seseorang yang begitu Cantik atau tampan, yang di unggah ke media sosial dan mempengaruhi pandangan seseorang, karena ketakjuban atau hal lainya yang menimbulkan iri, dengki serta hasad.
✓ Foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media, kemudian bisa saja terkena ‘ain. Anak tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti, padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit, atau tba-tiba tidak mau menyusu sehingga kurus kering tanpa ada sebab penyakit.
Hal ini terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub dan PENTING diketahui bahwa penyakit ‘ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya hanya takjub dan kagum.
Maka berhati - hatilah dalam menggunakan medsos, karena penyakit Ain bisa melalui media foto dan video.
Penyakit ‘ain bisa melalui gambar atau video
Ibnul Qoyyim rohimahulloh menjelaskan,
ونفس العائن لا يتوقف تأثيرها على الرؤية، بل قد يكون أعمى فيوصف له الشيء فتؤثر نفسه فيه وإن لم يره، وكثير من العائنين يؤثر في المعين بالوصف من غير رؤية.
”Jiwa orang yang menjadi penyebab ‘ain bisa saja menimbulkan penyakit ‘ain tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit ‘ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab ‘ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ‘ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung”[Zadul Ma’ad].
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan,
وبهذا يتبين أن العائن قد ينظر إلى صورة الشخص في الحقيقة أو في التلفاز، وقد يسمع أوصافه فيصيبه بعينه، نسأل الله السلامة والعافية.
“Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ‘ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ‘ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah.
Cara Mengobati Penyakit Ain
Pengobatan pada penderita penyakit Ain bisa dilakukan sendiri yaitu dilakukan dengan bertawakal kepada Allah.
Penyakit ain ditanggulangi dengan cara menuntun seseorang yang terkena penyakit Ain, agar selalu mengucapkan doa keberkahan atas setiaap sesuatu yang di dapat.
Penyakit ini juga bisa dicegah dengan senantiasa menyertai pujian dengan ungkapan seperti : Dzikir Tabarakallah atau subhanallah, dan diikuti bacaan-bacaan surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas yang dibaca tiga kali setelah Subuh dan setelah Maghrib.
Selain itu, penyakit ain juga dapat disembuhkan dengan ruqyah sesuai syariat. Dari Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata:
"Dahulu Rosululloh Shollallohu ’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ain. (HR. Muslim).
Doa Agar Terhindar dari penyakit Ain
Cara agar terhindar dari penyakit Ain yang bisa membahayakan diri sendiri dan Orang lain ini, adalah dengan selalu Berdoa memohon Perlindungan Alloh SWT dengan Doa Minta Dijauhkan dari Sifat Iri dan Dengki serta Hasad.
✓ Doa Agar Dijauhkan dari Penyakit Ain
Berikut ini bacaan doa agar dijauhkan dari penyakit ain lengkap arab latin dan artinya:
أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Ungiidzuka bikalimaatil laahit-taammah, min kulli syaithooniw wa haammah, wa min kulli ngainil laammah.
"Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk"
✓ Doa Tolak Bala
Untuk bacaan doa tolak bala yang lebih lengkap silahkan kunjungi artikel melalui link berikut ini:
Baca : Doa Tolak Bala lengkap
✓ Doa Agar Dijauhkan dari Sifat Iri dan Dengki
Berikut bacaan doa agar dijauhkan dari sifat iri dan dengki lengkap arab latin dan artinya yang dapat ditemukan pada Alquran surat Al Hasyr ayat 10.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Robbanagh firlanaa wa li-ikhwaninnal ladziina sabaquunaa bil imaani wa laa tajngal fii quluubinaa ghilal lil ladziina amanuu robbannaa innaka roufur rookhiimun.
"Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang."
✓ Doa Minta Dijauhkan dan Dilindungi dari Buruk Sangka
Berikut ini bacaan doa minta dijauhkan dan dilindungi dari perangai buruk sangka lengkap arab latin dan artinya:
اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِيْ تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَايَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَايَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَاتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَايُسْتَجَابُ لَهَا
Allohumma ati nafsii takwaha wa zakkiha anta khoiru man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Allohumma inni a'uzubika min 'ilmin la yanfa'u wa min qolbin la yakhsya'u wa min nafsin la tasyba'u wa min da'watin la yustabu laha.
"Ya Alloh, karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah yang menjaga serta melindunginya. Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak dikabulkan."
✓ Doa Minta Dilindungi dari Rasa Amarah
Berikut ini bacaan doa agar terlindung dari amarah atau bisa juga diamalkan ketika sedang marah lengkap arab latin dan artinya:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allohummaghfirli dzanbi, wa adzhib ghoizho qolbi, wa ajirni minas syaithoni
"Ya Alloh, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh godaan setan."
Baca : Obat Hati Yang terkena Virus Ain
Kesimpulan dan Penutup
Penyakit Ain juga bisa di katakan sebagai penyakit Hati.
Penyakit ain yang paling berbahaya dan paling susah untuk ditanggulangi adalah penyakit ain yang ditimbulkan oleh rasa lalai kepada Allah dalam melihat diri sendiri.
Contoh orang yang memandang dirinya di dalam cermin dan merasa takjub pada ketampanan atau kecantikannya sendiri, atau Orang yang selfi menggunakan phonselnya sehingga timbul rasa bangga dan sombong, hal itu menyebabkan seseorang lalai.
Cara Untuk mengatasinya ialah hanya dengan merasakan kehadiran Allah dan berlindung dari segala hal yang buruk.
Untuk melindungi dari penyakit ain, Kita dianjurkan untuk selalu berdoa dan selalu mengingat akan Alloh (Dzikir).
Baca : Bacaan Doa dan Dzikir pagi dan petang Hari lengkap
Dan ketika kita takjub akan sesuatu maka ucapkanlah masya Alloh atau Subhanalloh.
Dan jangan pernah membanggakan diri sendiri, karena dari sikap membanggakan diri akan melahirkan kesombongan. Sebab penyakit ain datang karena kelalaian kita terhadap Alloh dan berbangga atas diri sendiri, Na'udzubillah min dzalik.
Semoga kita selalu diberikan kesehatan Jasmani dan Rohani, selalu bermunajat kepada Allah agar diberikan kekuatan bathin, dalam Iman Islam, sehingga kita bisa terhindar dari bahaya penyakit Ain.
Aamin Ya robbal 'Alaamiin
Semoga Bermanfaat