{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Adzan dan Iqomah, Bacaan Doa serta Jawaban Saat Mendengar Adzan

Bacaan Lafadz Adzan dan Iqomah, Bacaan Doa serta Jawaban Saat Mendengar Adzan
Bacaan Lafadz Adzan dan Iqomah, Bacaan Doa Khusus serta Jawaban Saat Mendengar Adzan
Bacaan Lafadz Adzan dan Iqomah, Bacaan Doa Khusus serta Jawaban Saat Mendengar Adzan

Adzan adalah seruan bagi umat muslim atau pertanda masuknya waktu sholat, sedangkan Iqomah adalah ajakan untuk segera melaksanakan sholat.

Adzan juga di kumandangkan ketika terjadi gerhana matahari dan saat ada bencana Alam yang hebat, seperti gempa bumi dan lain sebagainya.

Bagi umat islam mendengarkan Adzan adalah sebuah kebiasaan, yaitu ketika Adzan berkumandang Mereka akan sejenak berhenti dari segala aktifitasnya untuk mendengarkan dan menjawab Adzan.

  • Bagaimana cara menjawab adzan dan iqomah?
  • Apa jawaban saat mendengar adzan?
  • Apakah jawaban saat iqomah?
  • Apa jawaban dari adzan subuh?
  • Apakah doa setelah Adzan berbeda di setiap waktu sholat ?

Beberapa pertanyaan diatas kami ambil dari hasil pencarian orang di google search, yang artinya masih banyak diantara kita yang belum mengerti betul tentang bacaan Adzan dan Iqomah, jawaban dari Adzan dan doa setelah Adzan dan iqomah.

Berikut kami akan menyajikan sebuah artikel tentang pertanyaan diatas.

Daftar Isi Artikel:

Bacaan Menjawab Adzan

Artikel ini kami susun dari sebuah Kitab yang berisi petunjuk tentang bacaan yang diucapkan pada saat dan setelah adzan dan iqomah dikumandangkan oleh muadzin, sebagai berikut:

وإذا سمعت المؤذن فقل مثل ما يقول إلا في الحيعلتين فقل: "لا حول ولا قوة إلا بالله" وفي التثويب صدقت وبررت، فإذا فرغت من جوابه فصل على النبي صلى الله عليه وسلم.

"Dan apabila Anda mendengar suara adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin kecuali ketika ia mengucapkan:

حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ

dan;

حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ.

Sebagai jawabannya, ucapkanlah:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ.

Laa haula walaa quwwata illaa billaahi.

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan Alloh."

Demikian pula ketika mendengar seruannya:

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-sholatu khoirum minan naum.

"Sholat lebih baik dari pada tidur."

pada adzan Shubuh, ucapkanlah:

صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ

Shodaqta wa barorta.

"Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan.'

Selesai itu, bacalah sholawat untuk Nabi shollallohu 'alaihi wasallam.

Kesimpulannya jawaban ketika mendengar adzan dan iqomah bisa diuraikan seperti berikut ;

  1. Pertama, tirukanlah persis bacaan yang dilantunkan muadzin segera setelah selesai, "Alloohu Akbar... Alloohu Akbar", lalu muadzin mengucapkan, "Asyhadu Allaa Ilaaha Illallooh". Masing-masing diucapkan dua kali.
  2. Kedua, saat muadzin selesai mengumandangkan:

    حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ

    dan

    حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ,

    segera ucapkan:

    لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

    Laa haula walaa quwwata illaa billaah.

    "Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Alloh."

  3. Ketiga, ketika adzan shubuh. Muadzin menambahkan dua bacaan "Ash-sholatu khoirum minan naum." (Sholat lebih baik dari pada tidur).

    Maka jawablah :

    صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ

    Shodaqta wa barorta.

    "Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan".

  4. Keempat, kembali menirukan persis bacaan yang diucapkan muadzin segera setelah selesai dari membaca:

    اللّهُ أَکْبَرُ، اللّهُ أَکْبَرُ

    dan

    لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ

    sebagai penutup adzan.

  5. Kelima, usai adzan dikumandangkan, bacalah sholawat untuk Rosul SAW :

    اللهم صل على سيدنا محمد

    Alloohumma sholli ngala sayyidana Muhammad.

    "Ya Alloh, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad."

Doa Setelah Mendengar Adzan

Setelah rangkaian bacaan jawaban mendengar adzan, selanjutnya membaca doa setelah Adzan.

Allamah Sayyid Abdulloh bin Alawi al-Haddad menjelaskan dalam kitabnya, doa yang dibaca sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـا مُحَمـَّدًا نِ الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا نِ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allohumma Robba haadzihid da'watit taammati, wash sholaatil qoo-imati, aati sayyidanaa Muhammadanil washilah wal fadhiilah, wad darojatar rofiingah wabngats-hu maqoomam mahmuudanil ladzii wangad-tah, innaka laa tukhliful miingaad.

"Ya Alloh Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan sholat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang."

Doa Khusus setelah Adzan Maghrib

Pada umumnya doa setelah adzan adalah sama, namun dalam kitab Jami’ul Hadits, diterangkan bahwa ada doa khusus setelah mendengar adzan di waktu maghrib dan subuh, yaitu:

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ

Allohumma hadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu dungaa-ika faghfir lii.

"Ya Alloh, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."

Doa Khusus setelah Adzan Subuh

Adapun doa khusus yang dibaca ketika setelah selesai adzan shubuh adalah :

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Allohumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu dungaa-ika faghfir lii.

"Ya Alloh, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."

Sumber : Kitab Fathul Mu'in.

  • Kenapa mendengar dan menjawab Adzan begitu penting?

Disampung sebagai bentuk penghormatan karena Asma Alloh sedang kumandangkan, mendengarkan dan menjawab seruan Adzan memiliki pahala yang luar biasa.

Baca : 15 Pahala dan 6 Keutamaan Muadzin dan Orang yang Menjawab Adzan serta Iqomah

Cara Menjawab Adzan dengan Benar beserta Doa Setelahnya

Bahkan terdapat bacaan doa yang dapat dipanjatkan umat Islam di sela waktu antara adzan dan iqomah. Apalagi mengingat bahwa waktu ini, diyakini sebagai waktu yang mustajab dan baik untuk berdoa, maka manfaat waktu antara adzan dan iqomah untuk berdoa dengan doa berikut :

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Allohumma innii as-alukal ngaafiyah fid dun-ya wal aakhiroh.

"Ya Alloh, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat."

Kemudian bisa disambung dengan membaca ayat kursi:

اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Alloohu laa Ilaaha illa Huwal hayyul qoyyumu. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. laHuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi. man dzal ladzii yasfangu ngindahuu illaa bi idznihi. ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum. wa laa yuhithuuna bi syai-im min ngilmihii illaa bi maasyaa-a. wasinga kursiyyuhus samaawaati wal ardho. wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ngaliyyul ngazhiim.

"Alloh tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Alloh tanpa izin-Nya? Alloh mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Alloh melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi, dan Alloh tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Alloh Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Keutamaan membaca ayat kursi di antara adzan dan iqomah salah satunya adalah dapat menyelamatkan dari siksa kubur.

Bacaan Doa Setelah Iqomah

Saat iqomah / komat dikumandangkan oleh muadzin, maka jawaban iqomahnya adalah sama persis dengan yang dikumandangkan oleh muadzin kecuali pada kalimat "Qod Qoomatish Sholaah" maka jawaban ketika muadzin menyerukan qod qoomatishollah maka jawablah dengan kalimat berikut ini :

أقامها الله وادامها وجعلني من صالحى أهلها

Aqoomahalloohu wa adaamahaa wa jangalani min shoolihi ahliha.

"Semoga Alloh mendirikan sholat itu dengan kekalnya, dan semoga Alloh menjadikan aku ini, dari golongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli sholat.”

Selain itu, ada pula doa yang dapat dipanjatkan setelah mendengar iqomah, jika masih ada waktu atau tidak terburu-buru.

اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Alloohumma Robba hadzihid da’watit taammati, wash sholaatil qoo-imati, sholli ngala sayyidina Muhammadin wa aatihi su’lahu yaumal qiyaamah.

"Ya Alloh, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan sholat yang tetap didirikan, rohmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat."

Selain doa diantara Adzan dan Iqomah, kita juga bisa mengisinya dengan Dzikir serta pujian untuk menunggu Imam serta jamaah yang lain.

Baca : Kumpulan syair atau pujian diantara Adzan dan Iqomah

Adzan dan Iqomah adalah sebuah seruan bagi seluruh umat Islam agar segera meninggalkan segala kegiatanya dan bersegera menunaikan ibadah Sholat.

Panggilan bagi Manusia untuk menghadap / menyembah robbnya.

Dari itu mari kita biasakan untuk berhenti dari segala aktifitas saat Adzan berkumandang, sebagai bentuk rasa hormat ketika Asma Alloh di kumandangkan.


Semoga artikel ini bermanfaat, menjadi sebuah pembelajaran bersama sekaligus pengingat bagi kita semua.

Dan semoga kita di golongkan pada orang-orang yang taat dan istiqomah dalam menjalankan segala perintah Alloh SWT.

Aamin ya robbal 'alamiin.

Info! Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Adzan dan Iqomah, Bacaan Doa serta Jawaban Saat Mendengar Adzan, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Artikel Terkait

Tentang penulis

Khasun
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, akan tetapi yang paling utama adalah seberapa besar kita memberi ma…

Posting Komentar

Tinggalkan komentar sesuai topik artikel, Ceklist Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kalian di balas.