Bacaan Rotib Al-Atthos, Biodata Lengkap Penyusun Rotib Al Athos, Keutamaan dan Cara Mengamalkan |
Rotib Al Atthos adalah Karya dari guru penyusun Rotib Al Hadad, yaitu al-Habib Umar bin Abdurrohman al-Aththos. Kedua amalan tersebut merupakan mahakarya yang diamalkan secara turun-temurun, serta diijazahkan secara umum oleh para habaib. Dan menjadi amalan yang sampai saat ini masih di amalkan oleh garis keturunan beliau dan murid-murid serta masyarakat umum.
- Apa itu Rotib al Atthos?
Mari kita pelajari bersama.
Daftar Isi Artikel:
Biodata Penyusun Rotib al-Aththos |
Berikut Biodata lengkap Al-Habib ‘Umar bin Abdurrohman al-Atthos.
Biodata Penyusun Rotib al-Aththos
Al-Habib ‘Umar bin Abdurrohman al-Atthos. Beliau lahir di Hadromaut pada tahun 992 Hijriah. Terkenal sebagai pribadi yang khumul dan tidak terlalu menonjolkan diri.
Meski terlahir dalam keadaan buta, kecerdasan beliau tidak bisa tertandingi, beliau mampu menghafal pelajaran apapun dengan pendengarannya.
Murid beliau yang cukup dikenal khalayak umum dan melahirkan banyak karya tulis adalah al-Habib Abdulloh bin ‘Alawi al-Haddad, penyusun Rotib al-Haddad.
Murid beliau lainnya adalah Syekh ‘Ali bin ‘Abdulloh Baro-as, penyusun syarah dari Rotib al-Atthos, yakni kitab Tanbih al-Ghofil wa Taroqqi al-Washil.
Bacaan Rotib al-Atthos adalah karya beliau yang menjadi amalan induk marga al-‘Atthos yang diamalkan secara turun-temurun, serta diijazahkan secara umum oleh para habaib saat berkunjung di berbagai tempat yang menjadi tujuan dakwah mereka.
Nasab Habib Umar bin Abdurrohman al-Atthos
Berikut Nasab al-Habib Umar bin Abdurrohman al-Atthos:
- Al-Habib Umar bin
- Abdurrohman bin
- Agil bin
- Salim bin
- Ubaidullah bin
- Abdurrohman bin
- Abdulloh bin
- Syeikh al Ghouts Abdurrohman as-Seggaf bin
- Muhammad Maulah Dawilah bin
- Ali bin Alawi al Ghoyur bin
- Sayyidina al Faqih al Muqaddam Muhammad bin
- Ali bin
- Al Imam Muhammad Shohib Mirbath bin
- Ali bin
- Alwi bin
- Muhammad bin
- Alwi bin
- Ubaidullah bin
- Imam al Muhajir Ahmad bin
- Isa bin Muhammad an Naqib bin
- Al Imam Ali al Uroidhi bin
- Jafar as Shodiq bin
- Al Imam Muhammad al Baqir bin
- Al Imam Ali Zainal Abidin bin
- Al Imam Hussein as bin
- Al Imam Ali bin Abi Tholib dan bin Fatimah az-Zahro binti Rosullulloh S.A.W.
Keutamaan Mengamalkan Rotib al-Aththos
Dilapangkan Rizki dan Diampuni Dosa
Keutamaan membaca Rotib al-Atthos yang diterangkan dalam syarah kitab Al-Qirthos Syarah Rotib al-Atthos:
قال السيد الإمام عیسی بن محمد الحبشي إنه قد ورد عن سيدنا عمر المذكور نفع الله به كلام كثير في فضائل هذا الراتب قال وأتى إليه أناس يشكون الجدب وضيق المعاش فأمرهم بقراءته ثم التوحيد المعروف بعده ففعلوا ففرج الله عنهم ببركته. وقال السيد المذكور أخبرني الثقة عن الشيخ علي بن عبد الله بارأس تلميذ سيدنا عمر أنه رأى كتابا فيه أن من واظب على قراءة هذا الراتب المذكور يرجی أن تغفر ذنوبه.
“Sayyid al-Imam ‘Isa bin Muhammad al-Habsyi berkata: ‘Diriwayatkan dari Tuanku ‘Umar penyusun Rotib al-Atthos perkataan yang cukup banyak tentang keutamaan Rotib ini. Pernah suatu ketika datang kepada Sayyid ‘Umar orang-orang yang berkeluh kesah tentang sengsara dan sulitnya mencari biaya hidup, lalu beliau memerintahkan pada mereka untuk membaca rotib ini dan membaca bacaan tauhid (La ilaha illa Alloh) setelahnya. Mereka pun melakukan perintah itu, tak lama kemudian Alloh memberikan kelapangan pada mereka lantaran keberkahan Rotib al-Atthos.’
Berkata pula Sayyid ‘Isa: Telah mengkhabarkan kepadaku orang yang terpercaya, ia meriwayatkan dari Syekh ‘Ali bin ‘Abdulloh Baro-as, murid dari Sayyid ‘Umar bahwa ia melihat tulisan yang didalamnya tercatat ‘Barang siapa yang tekun mengamalkan rotib ini, maka dosa-dosanya diharapkan dapat diampuni’,” (Sayyid ‘Ali bin Hasan bin ‘Abdillah al-Atthos, Al-Qirthos Syarah Rotib al-Atthos, hal. 8).
Dijauhkan dari Bencana dan Wabah
Selain keutamaan di atas, membaca Rotib al-Atthos juga berfaedah menjaga sebuah daerah atau perkampungan dari turunnya bencana, petaka dan wabah to'un.
وبلغنا ايضا عن الشيخ علي بن عبد الله باراس أن هذا الراتب إذا قريء في قرية أو محلة كان أمانا لأهلها من الآفات وأنه في حمايته لهم وحراسته إياهم من الآفات مثل سبعين فارسا ولاشك في ذلك ولامرية
"Telah sampai padaku riwayat dari Syekh ‘Ali bin ‘Abdillah Baro-as bahwa Rotib ini ketika dibaca di perkampungan atau di sebuah daerah maka penghuni perkampungan atau daerah tersebut akan aman dari petaka dan Rotib ini menjaga mereka serta melindungi mereka dari berbagai petaka, layaknya dijaga 70 penunggang kuda, hal ini sudah tidak diragukan lagi” (Sayyid ‘Ali bin Hasan bin ‘Abdillah al-Atthos, dalam kitab Al-Qirthos Syarah Rotib al-Atthos, hal. 9).
Dimudahkan Segala Hajatnya
Diriwayatkan pula bahwa orang yang membaca rotib ini sebanyak 41 kali, maka hajat-hajatnya akan dikabulkan atas seizin Alloh subhanahu wa ta’ala.
Cara Mengamalkan Rotib al-Aththos
Dalam mengamalkan bacaan Rotib al-Atthos ini hendaknya dalam keadaan suci (memiliki wudhu) dan di tempat yang sepi.
Dan alangkah baiknya bertawasul terlebih dahulu kepada Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, Al-Khulafa-ur Rosyidin, Syeh Abdul Qodir al-Jaelani, Habib ‘Umar bin ‘Abdurrohman al-Atthos (penyusun rotib ini).
Kemudian, untuk mengamalkan Rotib al Atthos dapat dilakukan kapan pun, dan di anjurkan untuk dibaca dengan suara yang samar atau pelan-pelan saat mengamalkan sendirian. Sedangkan saat membaca secara berjamaah atau dalam suatu majelis, maka dibaca dengan suara yang standar atau tengah-tengah, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu keras, sekiranya orang di sampingnya dapat mendengarkan bacaannya, dan tidak mengganggu orang lain.
Hal ini seperti yang disampaikan dalam penjelasan berikut:
قالوا وكان سيدنا عمر يحب الإسرار بقراءته ويکره شهرته والجهر به. وذلك لأنه نفع الله به بنی أمره كله على اللطف والخمول. وأيضا فالسر أقرب إلى الإخلاص - والأحسن في قراءة هذا الراتب إذا كانوا جماعة أو أفرادا أن توسطوا فيها بين الجهر والإسرار بحيث يسمع بعضهم بعضا لقوله تعالى (ولاتجهر بصلاتك ولا تخافت بها وابتغ بين ذلك سبيلا).
“Para ulama berkata bahwa Sayyid ‘Umar senang membaca rotib ini dengan suara yang pelan, beliau tidak menyukai membaca dengan lantang dan keras. Hal ini dikarenakan beliau mendasarkan setiap urusannya atas jalan lembut dan khumul (tertutup). Selain itu, membaca secara samar lebih dekat untuk mencapai keikhlasan.”
‘Dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam sholat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu” (Sayyid ‘Ali bin Hasan bin ‘Abdillah al-Atthos, Al-Qirthos Syarah Rotib al-Atthos, hal. 9).
Bacaan Rotib Al-Atthos
Teks Bacaan Lengkap Rotib Al-Atthos |
Setelah kita ketahui Biodata Penyusun Rotib al-Atthos, keutamaan, serta cara mengamalkan rotib ini, Semoga kita bisa secara istiqomah mengamalkanya, dan berikut ini adalah bacaan Rotib al Atthos lengkap arab latin dan artinya:
راتب العطّاس
الْفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ، الْفَاتِحَة: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ، مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ، اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. اٰمِيْن.
Al-Faatihata ila hadlrotin nabiyyi Muhammadin shollalloohu ngalaihi wa aalihi wa sallama, al-faatihah: Anguudzu billahi minasy syaithoonir rojiim(i). Bismillaahir rohmaanir rohiim(i). Al-hamdulillaahi robbil ngaalamiin(a). Ar-rohmaanir rohiim. Maaliki yaumid diin(i). Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nastangiin(u). Ihdinash shiroothol mustqiim(a). Shiroothol ladziina anngamta ngalaihim ghoiril maghdhuubi ngalaihim wa laadl dloolliin(a). Aamiin.
Untuk kehariban Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, al-Fatihah... Aku berlindung dengan Alloh dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Alloh, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ×٣
Angudzu billaahis samiingil ngaliimi minasy syaithoonir rojiim(i). 3x
Aku berlindung kepada Alloh yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)
لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِۗ وَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
Lau anzalnaa haadzal qur’aana ngala jabalil laro-aitahu khoosyingam mutashoddingam min khosyatillaah(i), watilkal amtsaalu nadlribuhaa linnaasi langallahum yatafakkarun(a).
Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Alloh. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. (QS Al-Hashr: 21)
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
Huwalloohul Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwa ngaalimul ghoibi wasy syahaadati huwar rohmaanur rohiim(u).
Dialah Alloh tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (QS Al-Hashr: 22)
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Huwalloohul ladzii laa ilaaha illaa huwal malikul qudduusus salaamul mu’minul muhaimnul ngaziizul jabbaarul mutakabbir(u), subhaanalloohi ngammaa yusyrikuun(a).
Dialah Alloh tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Alloh dari apa yang mereka persekutukan. (QS Al-Hashr: 23)
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Huwalloohul khooliqul baari-ul mushowwiru lahul asmaa-ul husna, yusabbihu lahu maa fis samaawaati wal ardl(i), wa huwal ngaziizul hakiim(u).
Dialah Alloh Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS Al-Hashr: 24)
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ×٣
Angudzu billaahis samiingil ngaliimi minasy syaithoonir rojiim(i). 3x
Aku berlindung kepada Alloh yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ×٣
Anguudzu bikalimaatil laahit taammaati min syarri maa kholaq(a). 3x
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari keburukan apa pun yang diciptakan oleh Alloh. (3x)
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ×٣
Bismillaahil ladzii laa yadurru mangasmihi syai-un fil ardli wa laa fis samaa-i wa huwas samiingul ngaliim(u). 3x
Dengan menyebut nama Alloh yang bersama nama-Nya tak ada sesuatu pun di bumi dan di langit dapat memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ×١٠
Bismillaahir rohmaanir rohiim(i). wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ngaliyyil ngadhiim(i). 10x
Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada daya upaya untuk bisa mengerjakan ibadah dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan maksiat melainkan dengan pertolongan Alloh yang Mahatinggi lagi Mahaagung. (10x)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ×٣
Bismillaahir rohmaanir rohiim(i). 3x
Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (3x)
بِسْمِ اللهِ تَحَصَّنَّا بِاللهِ، بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْنَا بِاللهِ ×٣
Bismillaahi tahash shonnaa billaahi, Bismillaahi tawakkalnaa billaahi. 3x
Dengan menyebut nama Alloh, kami berlindung kepada Alloh, dengan menyebut nama Alloh kami bertawakal kepada Alloh. (3x)
بِسْمِ اللهِ اٰمَنَّا بِاللهِ، وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِ ×٣
Bismillaahi aamannaa billaahi, wa man yu’min billaahi laa khoufun ngalaihi. 3x
Dengan menyebut nama Alloh kami beriman kepada Alloh, barangsiapa yang beriman kepada Alloh tidak ada ketakutan pada dirinya. (3x)
سُبْحَانَ اللهِ عَزَّ اللهُ، سُبْحَانَ اللهِ جَلَّ اللهُ ×٣
Subhaanalloohi ngazzallooh(u). Subhaanalloohi jallallooh(u). 3x
Mahasuci Alloh Mahamulia Alloh, Mahasuci Alloh Mahaagung Alloh. (3x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ ×٣
Subhaanalloohi wa bihamdihi. subhaanalloohil ngadhiim(i). 3x
Mahasuci Alloh dan dengan pujian-Nya, Mahasuci Alloh yang Mahaagung. (3x)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ ×٤
Subhaanalloohi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illaalloohu walloohu akbar(u). 4x
Mahasuci Alloh, segala puji bagi Alloh, tidak Tuhan selain Alloh, dan Alloh Mahabesar. (4x)
يَا لَطِيْفًا بِخَلْقِهِ، يَا عَلِيْمًا بِخَلْقِهِ، يَا خَبِيْرًا بِخَلْقِهِ، اُلْطُفْ بِنَا يَا لَطِيْفُ، يَا عَلِيْمُ يَا خَبِيْرُ ×٣
Yaa lathiifam bikholqihi, yaa ngaaliiman bikholqihi, yaa khobiirom bikholqihi, ulthuf binaa yaa lathiifu ya ngaliimu yaa khobiiru. 3x
Wahai Dzat yang Maha Lembut terhadap makhluk-Nya, wahai Dzat yang Maha Mengetahui makhluk-Nya, wahai Dzat yang Maha Mengerti makhluk-Nya, berlaku lembutlah kepada kami wahai Dzat yang Maha Lembut, Wahai Dzat yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang Maha Mengerti. (3x)
يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ، اُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلَ، إِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ، اُلْطُفْ بِنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ ×٣
Yaa lathiifal lam yazal, ulthuf binaa fiimaa nazal, innaka lathiiful lan tazal, ulthuf binaa wal muslimiin(a). 3x
Wahai Dzat yang Mahalembutnya tidak akan hilang selamanya, perlakukan kami dengan lembut dalam semua hal yang turun kepada kami. Sesungguhnya Engkau Mahalembut tidak akan pernah hilang sekali pun. Perlakukan kami dan semua orang Islam dengan lembut. (3x)
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ ×٤٠
Laa ilaaha illallooh(u). 40x
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Alloh (40x)
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ
Muhammadur rosuululloohi shollalloohu ngalaihi wa aalihi wa sallama.
Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Alloh.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ×٧
Hasbunalloohu wani'mal wakiil(u). 7x
Sebaik-baiknya Dzat yang memberikan kecukupan kepada kami adalah Alloh. Dan Dia adalah sebaik-baik Dzat yang diserahi (urusan). (7x)
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ ×١٠
Alloohumma sholli ngala Muhammadin, alloohummaa sholli ngalaihi wa sallim. 10x
Ya Alloh, limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Alloh, limpahkan rahmat dan keselamatan kepada beliau. (10x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ ×١١
Astaghfirullooh(a). 11x
Aku memohon ampunan kepada Alloh. (11x)
تَائِبُوْنَ إِلَى اللهِ ×٣
Taa-ibuuna ilalloohi. 3x
Sebagai orang-orang yang bertaubat kepada Alloh. (3x)
يَا اَللهُ بِهَا، يَا اَللهُ بِهَا، يَا اَللهُ بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ ×٣
Yaa Alloohu bihaa, Yaa Alloohu bihaa, Yaa Alloohu bihusnil khootimah. 3x
Ya Alloh dengan kalimat laa ilaaha illallooh, ya Alloh dengan kalimat laa ilaaha illallooh, ya Alloh tutup usia kami dengan husnul khotimah. (3x)
غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ، لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ، رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
Ghufroonaka robbanaa wa ilaikal mashiiru, laa yukallifulloohu nafsan illaa wusngaha laha maa kasabat wa ngalaiha maktasabat, robbanaa laa tu-akhidznaa in nasiina au akhtho’naa, robbanaa wa laa tahmil ngalainaa ishrong kamaa hamaltahu ngalal ladziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqata lanaa bihi. Wa'fu ngannaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulana fanshurnaa ngalal qoumil kaafiriin(a).
Kami berharap ampunan-Mu, wahai Tuhanku dan hanya kepada Engkaulah tempat kembali. Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari keburukan) yang dikerjakannya. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir.
اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا رَسُوْلِ اللهِ، مُحَمَّدٍ ࣙبْنِ عَبْدِ اللهِ، وَاٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ، وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ، وَيَجْعَلُنَا مِنْ حِزْبِهِمْ، وَيَرْزُقُنَا مَحَبَّتَهُمْ، وَيَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ، وَيَحْشُرُنَا فِي زُمْرَتِهِمْ فِيْ خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ، بِسِرِّ الْفَاتِحَة ...
Alfaatihata ila ruuhi sayyidinaa wa habiibinaa wa syafiinginaa Rosuulillaahi Muhammadidni Ngabdillaahi, wa alihi wa ashhaabihi wa azwaajihi wa dzurriyaatihi, annallooha yu'li darojaatihim fil jannati, wa yanfangunaa bi-asroorihim wa anwaarihim wa nguluumihim fid diini wad dunyaa wal aakhiroti, wa yajngalnaa min hizbihim, wa yarzuqunaa mahabbatahum, wa yatawaffanaa ngala millatihim, wa yahsyurunaa fii zumrootihim fii khoirin wa luthfin wa ngaafiyatin, bisirril faatihah ...
Bacaan Al-Fatihah untuk ruh tuan, kekasih, pemberi syafa’at, dan Rasul kita, Nabi Muhammad bin Abdullah dan juga kepada keluarga, para sahabat, isteri dan keturunan beliau, semoga Allah mengangkatkan derajat mereka di dalam surga, dan memberikan kemanfaatan kepada kami dengan asror, cahaya, dan ilmu mereka dalam hal agama, dunia, dan akherat. Dan semoga Alloh menjadikan kami sebagai bagian dari golongan mereka, memberi kami kecintaan kepada mereka, mematikan kami di atas jalan mereka, dan mengumpulkan kami dalam rombongan mereka dalam kebaikan, kelembutan dan kesejahteraan, dengan lantaran rahasianya surat Al-Fatihah ... (Membaca surat Al-Fatihah)
اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْمُهَاجِرْ إِلَى اللهِ أَحْمَدَ بْنِ عِيْسَى، وَإِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْأُسْتَاذِ الْأَعْظَمِ الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدٍ ࣙبْنِ عَلِيٍّ بَاعَلَوِيْ، وَاُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَذَوِي الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ، وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ، بِسِرِّ الْفَاتِحَة ...
Alfaatihata ila ruuhi sayyidinal muhaajir ilalloohi Ahmadabni Ngisa, wa ila ruuhi sayyidinal ustadzil a'dhomil faqiihil muqoddami Muhammad ibni Ngaliyyi Ba Ngalawii, wa ushuulihim wa furuungihim wa dzawil huquuqi ngalaihim ajmangiina, annallooha yaghfiru lahum wa yarhamuhum wa yu'lii darojaatihim fil jannati, wa yanfangunaa bi-asroorihim wa anwaarihim wa nguluumihim fid diini wad dunyaa wal aakhiroti, bisirril faatihah ...
Al-Fatihah untuk tuan kita, orang yang berjuang di jalan Alloh Ahmad bin Isa, tuan guru kita yang agung al-Faqih al-Muqodddam, al-Habib Muhammad bin Ali Ba ’alawi dan kepada orang tua dan nenek moyangnya, keturunannya dan orang-orang yang mempunyai hak atas mereka. Semoga Alloh mengampuni mereka dan merahmati mereka serta mengangkatkan derajat-derajat mereka itu di dalam Surga-Nya, dan memberikan kemanfaatan kepada kami dengan rahasia-rahasia mereka, cahaya-cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka tentang agama, dunia dan akhirat. (Dengan rahasia Al-Fatihah) ...
الْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَبَرَكَاتِنَا صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ اْلأَنْفَاسِ الْحبِيْبِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الشَّيْخِ عَلِيٍّ ࣙبْنِ عَبْدِ اللهِ بَارَاسْ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ بْنِ عَقِيْلٍ ࣙالْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ حُسَيْنٍ ࣙبْنِ عُمَرَ الْعَطَّاسِ وَإِخْوَانِهِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ عَقِيْلٍ وَعَبْدِ اللهِ وَصَالِحٍ ࣙبْنِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ الْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ عَلِيٍ ࣙبْنِ حَسَنٍ ࣙالْعَطَّاسِ، ثُمَّ إِلَى رُوْحِ الْحبِيْبِ أَحْمَد بْنِ حَسَنٍ ࣙالْعَطَّاسِ وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِيْنَ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة ...
Alfaatihata ila ruuhi sayyidinaa wa habiibinaa wa barokaatinaa shoohibir rootibi quthbil anfaasil habiibi Ngumarobni Ngabdir Rohmaani al Ngaththoos. Tsumma ila ruuhisy Syaikh Ngaliyyi Ibni Ngabdillaahi Baaroos, tsumma ila ruuhil habiibi Ngabdir rohmaani ibni Ngaqiil al Ngaththoos. Tsumma ila ruuhil habiibi husain ibni Ngumar Al Ngaththos wa ikhwaanihi, tsumma ila ruuhi Ngaqil wa Ngabdillaahi wa shoolihi ibni Ngabdar Rohmaani Al Ngaththos, tsumma ila ruuhil habiibi Ahmad bin Hasan Al Ngaththos wa ushuulihim wa furuungihim wa dzawil huquuqi ngalaihim ajmangiina. Annallooha yaghfiru lahum wa yarhamuhum wa yu'li darojaatihim fil jannati wa yanfangunaa bi-asroorihim wa anwaariihim wa nguluumihim wa nafatahaatihim fid diini wad dunyaa wal akhiroti. Al-faatihah ...
Al-Fatihah kepada ruh tuan, kekasih dan media berkah kita, sang pemiik ratib ini, Quthbil Anfas al-Habib Umar bin Abdul Rohman al-Attos (membaca surat Al-Fatihah). Untuk ruh Syeikh ‘Ali bin Abdullah Baros dan kepada Habib Abdurrohman bin Aqil Al-Atthos (membaca surat Al-Fatihah). Kepada ruh habib Husain bin Umar al-Athos dan saudara-saudaranya lalu, kepada ruh Aqil, Abdulloh, Sholih bin Abdurrohman al-Athos, Habib Ali bin Hasan al-Athos, Habib Ahmad bin Hasan al-Athos, nenek moyang dan keturunan mereka, dan orang yang mempunyai hak atas mereka semua. Semoga Alloh mengampuni, merahmati, dan mengangkatkan derajat mereka di surga, dan semoga Alloh memberikan kemanfaatan kepada kami dengan rahasia, cahaya, ilmu dan kebaikan mereka dalam urusan agama, dunia dan akhirat. Al-Fatihah...
اَلْفَاتِحَةَ إِلَى أَرْوَاحِ الْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالْأَئِمَّةِ الرَّاشِدِيْنَ، وَإِلَى أَرْوَاحِ وَالِدِيْنَا وَمَشَايِخِنَا وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ، ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَمْوَاتِ أَهْلِ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ، وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ أَسْرَارِهِمْ وَأنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة ...
Al-faatihata ila arwahil auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash shoolihiina wal a-immatir roosyidiina, wa ila arwaahi waalidiinaa wa maysaayikhinaa wa dzawil huquuqi ngalainaa wa ngalaihim ajmangiina, tsumma ila arwaahi amwaati ahli haadzihil baldati minal muslimiina wal muslimaati annallooha yaghfiru lahum wa yarhamuhuhum wa yu'lii darojaatihim fil jannati, wa yungiidu ngalainaa min asroorihim wa anwaarihim wa nguluumihim wa barokaatihim fid diini wad dunyaa wal aakhiroti, al-faatihah ...
Al-Fatihah untuk ruh para wali, para syuhada, orang-orang sholih, para pemimpin yang memberikan petunjuk, para orang tua kami, para guru dan orang memiliki hak pada kami pada mereka semuanya. Kemudian untuk ruh kaum muslimin dan muslimat di dalam daerah ini, semoga Alloh mengampuni, merahmati, dan mengangkatkan derajat mereka di surga, dan semoga Alloh memberikan kemanfaatan kepada kami dengan rahasia, cahaya, ilmu dan keberkahan mereka dalam hal agama, dunia dan akhirat. Al-Fatihah ...
اَلْفَاتِحَة بِالْقَبُوْلِ وَتَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ وَصَلَاحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخرَةِ، دَافِعَةً لِكُلِّ شَرٍّ جَالِبَةً لِكُلِّ خَيْرٍ، لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَأَوْلَادِنَا وَأَحْبَابِنَا وَمَشَايِخِنَا فِي الدِّيْنِ مَعَ اللُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ، وَعَلَى نِيَّةِ أَنَّ اللهَ يُنَوِّرُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى وَالْمَوْتَ عَلَى دِيْنِ الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ بِلَا مِحْنَةٍ وَلَا امْتِحَانٍ بِحَقِّ سَيِّدِنَا وَلَدِ عَدْنَانٍ، وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ، وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ، اَلْفَاتِحَة ...
Al-Faatihata bil qobuuli wa tamaami kulli suulin wa ma’muulin wa sholaahisy sya’ni dhoohiron wa baathinan fid diini wad dunyaa wal aakhiroti, daafingatan likulli syarrin jaalibatan likulli khoirin, lanaa wa waalidiinaa wa ahbaabinaa wa masyaayikhinaa fid diini mangal luthfi wal ngaafiyati, wa ngala niyyati annallooha yunawwiru quluubana wa qowaalibanaa mangal huda wat tuqa wal ngaafaafa wal ghina wal mauta ngala diinil islaami wal iimaani bilaa mihnatin wa laamtihaanin bihaqqi sayyidinaa waladi ngadnaanin, wa ngala kulli niyyatin shoolihatin, wa ila hadlrotin nabiyyi Muhammadin shollalloohu ngalaihi wa aalihi wa sallama, al-faatihah ...
Al-Fatihah untuk diterimanya segala amal dan kesempurnaan semua permintaan dan cita-cita, sebagai upaya perbaikan keadaan baik yang lahir mapun yang batin dalam urusan agama, dunia dan akhirat, juga sebagai media penolak semua keburukan dan penarik setiap kebaikan bagi kami, para orang tua, anak-anak, para kekasih, dan para guru agama kami dengan kelembutan dan kesejahteraan, dan dengan niat semoga Alloh menyinari hati dan raga kami dengan petunjuk, ketakwaan, pejagaan diri, kecukupan dan kematian dalam keadaan beragama Islam dan beriman tanpa disertai cobaan dan ujian, berkat tuan kami yang menjadi keturunan Adnan serta berdasarkan setiap niat yang baik dan untuk Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, Al-Fatihah ...
Doa Rotib al Athos
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Bismillaahir rohmaanir rohiim(i). Al-hamdulillaahi robbil ngaalamiina. hamdan yuwaafii ningamahu wa yukaafi-u maziidahu, yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa ngadhiimi sulthoonika.
Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam. Pujian yang menepati nikmat-nikmatnya dan mencukupi kelebihannya. Ya Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana yang layak untuk keagungan-Mu dan keagungan kerajaan-Mu.
سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى، وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ، وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى
Subhaanaka laa nuhsyi tsanaa-an ngalaika anta kamaa atsnaita ngala nafsika falakal hamdu hatta tardlo wa lakal hamdu idzaa rodlita wa lakal hamdu ba'dar ridlo.
Mahasuci Engkau, kami tidak dapat menghitung pujaan bagi-Mu sebagaimana Engkau memuji Dzat-Mu sendiri. Hanya bagi-Mu segala puji hingga Engkau ridho, hanya milik-Mu segala puji ketika Engkau sudah meridhoinya, dan hanya milik-Mu segala puji setelah ridho.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْأَوَّلِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْاٰخِرِيْنَ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِيْ كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْمَلَإِ الْأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتَّى تَرِثَ الْأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ
Alloohumma sholli wa sallim ngala sayyidinaa Muhammadin fil awwaliina wa sholli wa sallim ngala sayyidinaa Muhammadin fil aakhiriina, wa sholli wa sallim ngala sayyidinaa Muhammadin fi kulli waqtin wa hiin, wa sholli wa sallim ngala sayyidinaa Muhammadin fil mala-il a'la ila yaumid diini, wa sholli wa sallim ngala sayyidinaa Muhammadin hatta taritsal ardlo wa man ngalaihaa wa anta Khoirul waaritsiin(a).
Ya Alloh, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad bersama orang-orang yang awal, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad bersama orang-orang yang akhir, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad pada segala macam waktu dan keadaan, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad di alam yang tinggi sampai datangnya hari kiamat, limpahkan rahmat dan keselamatan untuk junjungan kami Baginda Muhammad sampai Engkau mewarisi bumi dan siapa pun yang berada di atasnya, Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang mewarisi.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَمْوَالَنَا وَأَهْلَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا
Alloohumma innaa nastahfidhuka wa nastaudinguka adyaananaa wa anfusanaa wa amwaalanaa wa ahlanaa wa kulla syai-in a'thoitanaa.
Ya Alloh, sesungguhnya kami memohon penjagaan-Mu dan kami titipkan kepada-Mu agama, diri, harta, keluarga kami dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِيْ كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَذِيْ حَسَدٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Alloohummaj ngalnaa wa iyyaahum fii kanaafika wa amaanika wa ngiyaadzika min kulli syaithoonim mariidin wa jabbaarin nganiidin wa dzii ngainin wa dzii baghyin wa dzii hasadin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ngalaa kulli syai-in qodiir(un).
Ya Alloh, jadikanlah kami dan mereka berada di dalam pengawasan-Mu, keamanan-Mu, dan perlindungan-Mu, dari setiap setan durhaka yang selalu menindas, dari penyakit ‘ain, dari orang yang dengki, dari orang yang hasut, dan dari tiap-tiap kejahatan orang yang jahat. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ، وَحَقِّقْنَا بِالتَّقْوَى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَأَعِذْنَا مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ فِي الْحَالِ وَالْمَاٰلِ، إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
Alloohumma jammilnaa bil ngaafiyati was salaamati, wa haqqiqnaa bit taqwa wal istiqoomati wa angidznaa min muujibaatin nadaamati fil haali wal maali innaka samiingud dungaa'.
Ya Alloh, indahkan pribadi kami dengan kesejahteraan dan keselamatan, wujudkan kepada kami untuk benar-benar bisa bertakwa dan istiqomah. Lindungi kami dari hal-hal yang bisa mengakibatkan penyesalan baik seketika maupun di kemudian hari. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar doa.
وَصَلِّ اللّٰهُمَّ بِجَلَالِكَ وَجَمَالِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Wa sholli alloohumma bijalaalika wajamaalika ngala sayyidinaa Muhammadin wa ngala aalihi wa shohbihi ajmangiina. Warzuqnaa kamaalal mutaabangati lahu dhoohiron wa baathinan yaa arhamar roohimiin(a).
Ya Alloh limpahkan rahmat dengan keagungan dan keindahan-Mu untuk junjungan kami Baginda Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya semua. Berikan kami anugerah rezeki berupa kesempurnaan dalam mengikuti beliau secara lahir batin, wahai Dzat yang paling mengasihi di antara para pengasih.
بِفَضْلِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bifadl-li subhaana robbika robbil ngizzati ngammaa yashifuuna wa salaamun ngalal mursaliina wal hamdulillaahi robbil ngaalamiina.
Dengan keutamaan Mahasuci Tuhanmu, Tuhan yang Mahamulia dari segala apa pun yang mereka sifatkan. Kesejahhteraan atas para Rosul. Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam.
Download PDF
Jika tombol tidak muncul, silahkan Muat Ulang halaman ini.
Demikian tadi, Biodata lengkap penyusun Bacaan Rotib Al Atthos, Keutamaan dan cara Mengamalkan Rotib Al Atthos, disertai teks lengkap.
Semoga menjadikan kita tergugah hatinya untuk istiqomah mengamalkan Rotib tersebut, dan semoga menjadikan manfaat bagi para pembaca sekalian.
Sumber referensi : Kiab Al-Qirthos Syarah Rotib al-Atthos.
Karya : Al-Habib ‘Umar bin Abdurrohman al-Atthos.