Inilah Ciri-Ciri Dajjal, Kemunculan Dajjal, Pengikut Dajjal dan Amalan Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal |
Lafadz ad-Dajjal diambil dari perkataan orang Arab (دَجَلَ الْبَعِيْرَ dajala al-ba‘īr), maknanya adalah dicat dengan tertutupi dan menutupi dengannya.
Makna asal dari kata (الدَّجَلُ) ad-Dajalu adalah mencampuradukkan, dikatakan “دَجَلَ إِذَا لَبِسَ وَمَوَّهَ” maknanya adalah merancukan dan mengaduk-aduk.
Jadi, Dajjal adalah orang yang merubah, merancau, seorang pendusta dan yang diberikan sesuatu yang luar biasa. Kata tersebut termasuk bentuk mubaalaghoh (melebihkan) dengan wazan (فَعَّالٌ), jadi maknanya adalah banyaknya kebohongan juga kerancuan darinya.
Bentuk jamaknya (دَجَّالُوْنَ), sementara Imam Malik menjamakkannya dengan kata (دَجَاجَلَةُ), dan termasuk jama’ taksir.
Daftar Isi Artikel :
Kemunculan Dajjal
Sebuah tanda akan berakhirnya Masa Dunia, akhir dari seluruh kehidupan Dunia (kiamat), Dan keluarnya Dajjal merupakan tanda kiamat besar akan segara tiba, yaitu yang dimulai pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut.
Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dahulu dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan selama tiga tahun berturut-turut, hewan ternak pun menjadi mati.
Ciri-Ciri Dajjal
Ciri-ciri Dajjal keluar sebelum terjadinya hari kiamat banyak disebutkan dalam hadits Nabi SAW. Sosok Dajjal disebutkan sebagai pemuda berambut keriting dan bermata satu karena mata sebelah kanan buta. Dajjal juga menguasai bumi dari ujung timur hingga barat.
Dajjal merupakan sumber dari segara fitnah besar yang terjadi jelang hari kiamat. Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat. Di masa itu, banyak manusia yang terpengaruh oleh fitnah Dajjal yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Makhluk yang digambarkan dalam sebuah hadits bermata satu di kening itu mengajak umat manusia kepada kesesatan dan tak segan membunuh mereka yang membangkang perintahnya.
Berikut 9 ciri-ciri Dajjal seperti yang tertuang dalam Hadits Nabi SAW yang kami kutip dari tafsir Ibnu Katsir.
- Dajjal Pemuda Berambut Keriting dan Bermata Satu
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ جَابِرٍ الطَّائِيُّ -قَاضِي حِمْصَ-حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَير بْنِ نُفَير الْحَضْرَمِيُّ، عَنِ أَبِيهِ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّوّاس بْنَ سمْعانَ الْكِلَابِيَّ قَالَ: ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالَ ذَاتَ غَداة، فخَفَض فِيهِ ورَفَع، حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ، [فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ عَرَفَ ذَلِكَ فِي وُجُوهِنَا، فَسَأَلْنَاهُ فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ الْغَدَاةَ، فَخَفَّضْتَ فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ]. فَقَالَ: "غَيْرُ الدَّجَّالِ أخْوَفُني عَلَيْكُمْ، فَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُه دُونَكُمْ، وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ، وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ: إنه شاب جَعْدُ قَطَط عينه طَافِيَةٌ، وَإِنَّهُ يَخْرُجُ خَلَةَ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ، فَعَاثَ يَمِينًا وَشِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا"
Nabi SAW bersabda :
"Bukan Dajjal yang aku khawatirkan akan memudaratkan kalian. Karenajika Dajjal muncul, sedangkan aku masih berada di antara kalian, maka akulah yang akan menghadapinya, bukan kalian.
Jika dia muncul, sedangkan saya tidak lagi berada di antara kalian, maka setiap orang muslim wajib membela dirinya, dan Allah-lah yang menjaga setiap orang muslim sepeninggalku.
Sesungguhnya Dajjal adalah seorang yang berusia muda, berambut keriting, dengan bola mata yang menonjol. Dan sesungguhnya pasukan berkudanya memenuhi kawasan antara negeri Syam dan Irak, lalu menyebar ke segala penjuru. Hai hamba-hamba Allah, berpendirian teguhlah kalian." (HR. Ibnu Majah) - Dajjal Menguasai Bumi 40 Hari
Dalam Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah disebutkan bahwa Rosululloh SAW telah bersabda Dajjal akan menguasai bumi selama 40 hari.
يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا لُبْثُهُ فِي الْأَرْضِ؟ قَالَ: "أَرْبَعِينَ يَوْمًا، يَوْمٌ كَسَنَةٍ، وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ، وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ، وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ
Rosululloh SAW menjawab, "Empat puluh hari; sehari ada yang lamanya sama dengan satu tahun, sehari ada yang lamanya sama dengan satu bulan, sehari ada yang lamanya sama dengan satu minggu, sedangkan hari-hari lainnya sama dengan hari-hari kalian sekarang ini.
- Kecepatan Dajjal seperti Hujan Disertai Angin Besar
Diriwayatkan dari Ibnu Majah bahwa para sahabat bertanya kepada Nabi SAW tentang kecepatan Dajjal dan bala tentaranya.
قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَمَا إِسْرَاعُهُ فِي الْأَرْضِ؟ قَالَ: "كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ
Kami bertanya, "Wahai Rosululloh, bagaimanakah kecepatan perjalanan Dajjal (dan pasukannya) di muka bumi?" Rosululloh SAW. bersabda, "Seperti hujan yang diiringi dengan angin besar.
- Dajjal Mampu Turunkan Hujan
Disebutkan dalam hadits Nabi SAW bahwa Dajjal memerintahkan kepada langit untuk hujan, lalu turunlah hujan; dan memerintahkan kepada bumi untuk menumbuhkan tetumbuhan, maka tumbuhlah tetumbuhan dengan suburnya, sehingga ternak mereka berkembang dengan pesat dan bertubuh gemuk-gemuk serta berlimpah air susunya.
- Dajjal Mampu Suburkan Tanah Tandus
Bila Dajjal melewati suatu kampung dan menyeru mereka, tetapi mereka menolaknya, maka harta benda mereka (yakni ternak mereka) mengikuti Dajjal, sehingga mereka tidak mempunyai harta lagi, tiada sesuatu pun yang tersisa dari milik mereka. Bila Dajjal melewati suatu daerah yang tandus, maka ia berkata, 'Keluarkanlah semua perbendaharaanmu,"maka semua perbendaharaan tanah tandus itu muncul dan mengikutinya bagaikan lebah mengikuti ratunya."
- Dajjal Mampu Menghidupkan Orang Mati
Rosululloh SAW bersabda bahwa Dajjal memerintahkan untuk membunuh seorang lelaki, lalu lelaki itu dipukulnya dengan pedang hingga terpotong menjadi dua bagian dalam keadaan terpental jauh. Kemudian Dajjal memanggilnya, ternyata lelaki itu hidup kembali dan datang kepadanya.
- Dajjal Membawa Air dan Api
عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الدَّجَّالِ إِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَنَارُهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَمَاؤُهُ نَارٌ
Dari Khudzaifah dari Nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda tentang dajjal; "Ia membawa air dan api, yang kelihatan api adalah air dingin, dan yang kelihatan air adalah api." (HR. Bukhari)
- Dajjal Mata Kanannya Buta
عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَى عَلَيْكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى عَيْنِهِ وَإِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ
Dari Nafi' dari 'Abdullah berkata, "Dajjal disebut-sebut di sisi Nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam, lantas beliau berkomentar" 'Alloh tidak samar bagi kalian, Alloh tidak buta sebelah -sambil beliau mendemontrasikan dengan tangannya ke matanya- dan bahwasanya al masih addajjal buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok." (HR. Bukhari)
- Dajjal Tidak Bisa Masuk Madinah
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ بَابٍ مَلَكَانِ
Dari Abu Bakrah dari Nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda; "Kemelut al Masih ad dajjal tak akan memasuki Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap pintu dijaga oleh dua malaikat." (HR. Bukhari) kitab Fathul Bari
Golongan Pengikut Dajjal
Keluarnya Dajjal mengemban sebuah misi yaitu menghancurkan umat Muslim di seluruh Dunia, dajjal mengajak orang orang untuk menjadi pengikutnya.
Ada beberapa golongan pengikut dajjal yang akan muncul menjelang hari kehancuran dunia atau hari kiamat.
Dajjal adalah ahli neraka di akhir zaman, yang akan mencari banyak pengikut dari berbagai golongan.
Berikut ini beberapa golongan pengikut dajjal yang harus diketahui dan sebisa mungkin kita berusaha menghindarinya.
- Para Wanita
Para wanita menjadi salah satu golongan pengikut Dajjal, karena lebih banyak terpengaruh oleh fitnah dajjal.
Begitu banyak kalangan wanita yang menjadi pengikut dajjal karena mudah tergoda dengan syahwat dunia dan lebih mengesampingkan akal sehatnya.
Maka dari itu, untuk menghindari fitnah Dajjal, para wanita sebaiknya dilarang untuk keluar rumah. Hal ini karena kondisi dunia menjelang kiamat menjadi amat memprihatinkan.
- Tukang Sihir
Golongan selanjutnya yang menjadi pengikut Dajjal adalah tukang sihir atau dukun. Dengan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki, tukang sihir banyak menebar kebohongan dan menyebarkan fitnah Dajjal ahli neraka.
- Orang yahudi
Rosululloh telah menyampaikan bahwa orang Yahudi termasuk dalam golongan pengikut Dajjal, seperti hadits berikut ini:
“Kelak Dajjal ahli neraka akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Ashbahan (saat ini masuk dalam wilayah Iran) yang memakai baju tebal berjahit. (HR. Muslim)
- Orang yang mengikuti hawa nafsu
Golongan lainnya yang akan menjadi pengikut Dajjal adalah orang yang sering mengikuti hawa nafsunya.
Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ubaid bin Umar Al-Laitsi menceritakan bahwa ketika Dajjal keluar, ada salah satu orang yang menjadi pengikut setianya. Walaupun dia sudah tahu bahwa Dajjal adalah ahli neraka.
Hal ini dia lakukan semata-mata karena ingin memakan makanannya serta kebutuhan lainnya.
- Orang yang gemar adu domba
Menurut Rosululloh, orang yang gemar adu domba atau namimah tidak dapat masuk surga, sehingga menjadi salah satu golongan pengikut dajjal.
Baca juga : Keutamaan Beriman terhadap Takdir qodho dan qodhar
Amalan dan Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Fitnah Dajjal merupakan sumber fitnah terbesar bagi umat manusia. Karenanya kita sebagai Muslim Harus dan perlu Mengamalkan Amalan dan doa agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Berikut Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal yang dibaca di tahiyat akhir :
اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Alloohumma inni anguudzu bika min ngadzaabil qobri wa min ngadzaabin naari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal. (HR. Muttafaq ‘alaih)
Bacalah doa di atas saat sholat pada tahiyyat akhir.
Selain rutin membaca doa tersebut, Muslim juga dianjurkan menghafal 10 ayat pertama Surat Al Kahfi agar terbebas dari fitnah Dajjal.
Di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus'ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu', yaitu:
" مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ "
Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."
Imam Ahmad mengatakan dari Madan ibnu Abu Tolhah, dari Abu Darda, dari Nabi Saw bersabda: "Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal".
Berikut Bacaan surat Al kahfi 10 Ayat pertama:
Bacaan 10 Ayat Pertama Surat Al Kahfi |
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًاۜ ١
Al-hamdu lillaahil ladzi anzala ngalaa ngabdihil kitaaba wa lam yajngal lahuu ngiwajaa.
Segala puji bagi Alloh yang telah menurunkan Kitab Suci (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat padanya sedikit pun kebengkokan.
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ ٢
Qoyyimal liyundziro ba'san syadiidam mil ladun-hu wa yubasysyirol mu'miniinal ladziina ya'maluunash shoolihaati anna lahum ajron hasanaa.
(Dia juga menjadikannya kitab) yang lurus agar Dia memberi peringatan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.
مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ ٣
Maakitsiina fiihi abadaa.
Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ ٤
Wa yundzirol ladziina qoolut takhodzalloohu waladaa.
(Dia menurunkan Al-Qur'an itu) juga agar Dia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata, “Alloh mengangkat seorang anak.”
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا ٥
Maa lahum bihii min ngilmiw wa laa li-aabaa-ihim, kaburot kalimatan takhruju min afwaahihim, iy yaquuluuna illaa kadzibaa.
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang (hal) itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besar (dosa) perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا ٦
Fa langallaka baakhingun nafsaka ngalaa aatsaarihim il lam yu'minuu bihaadzal hadiitsi asafaa.
Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ٧
Innaa jangalnaa maa ngalal ardli ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu ngamalaa.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya.
وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ ٨
Wa innaa lajaangiluuna maa ngalaihaa shangiidan juruzaa.
Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya sebagai tanah yang tandus lagi kering.
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا ٩
Am hasibta anna ash-haabal kahfi war roqiimi kaanuu min aayaatinaa ngajabaa.
Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqīm benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami?
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا ١٠
Idz awal fityatu ilal kahfi fa qooluu robbanaa aatinaa mil ladungka rohmataw wa hayyi' lanaa min amrinaa rosyadaa.
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami.”
Simak selengkapnya : Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi
Saudara sekalian, Dunia ini sudah semaki tua, mari kita saling mengingatkan jika sebelum dajjal muncul, ciri-ciri pengikut dajjal sudah banyak kita jumpai di sekeliling kita, dari sifat-sifat Manusianya, dari yang demikian marilah kita selalu berusaha mendekatkan diri pada Alloh SWT dengan garapan kita bisa terhindar dari fitnah dajjal.
Wallohu A'lam.
Anda mungkin tertarik artikel ini:
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.