|
| Sejarah Maulid Berzanjen Lengkap Keutamaan dan Manfaat serta Hukumnya |
Berzanjenan (membaca Kitab Al Barzanji) merupakan tradisi yang dilakukan sejak dulu, terutama bagi umat Islam warga Nahdliyyin (NU).
Mereka membacanya pada tiap malam Jumat dan upacara lainnya, bahkan, pada sebagian besar pesantren di Jawa Tengah, kajian kitab Al-barzanji dijadikan salah satu kurikulum pendidikan.
Kitab Barzanji yang sering dibaca bersamaan dalam acara maulid Nabi SAW, dan Acara acara lainya, seperti acara Ngapati, tingkeban, memberi Nama bayi, dan menempati rumah baru, juga dibarengi dengan membaca sholawat lainnya, seperti sholawat badar dan lainya.
Dalam tradisi masyarakat Nusantara dan pengikut Nahdliyyin (NU) hal semacam itu bukanlah sesuatu yang baru, karena hal tersebut telah berlangsung sejak masuknya islam ketanah jawa(indonesia).
Memasuki bulan maulud,atau bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pastinya akan ramai terdengar bacaan sholawat al barzanji, apalagi bagi yang tinggal di pedesaan.
Namun, pada perkembanganya sekarang banyak yang mengatakan hal tersebut adalah perbuatan bid'ah.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama, bagaimana, kenapa dan apa keutamaan sesungguhnya membaca kitab Al barzanji.
Daftar Isi Artikel:
Sejarah Tradisi Barzanji
Kitab Barzanji atau al Barzanji adalah sebuah karya tulis seni sastra yang memuat kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW. karya sastra ini dibaca dalam berbagai upacara keagamaan di dunia Islam, termasuk di Indonesia sebagai bagian rutinitas yang selalu ada dalam kehidupan beragama.
Kitab ini memuat riwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW dari Silsilah keturunannya, kehidupan semasa kanak-kanak, remaja, dewasa sampai diangkat menjadi rosul (memperoleh wahyu kenabian).
Kitab Barzanji juga mengisahkan sifat-sifat yang dimiliki Nabi SAW dan perjuangan beliau dalam menyiarkan agama Islam dan menggambarkan kepribadiannya yang agung untuk dijadikannya suri tauladan bagi umat manusia, umat Islam khususnya.
Kitab Barzanji atau nama aslinya yaitu ‘Iqd al Jawahir (Kalung Permata) di tulis oleh Syekh Ja’far al Barzanji bin Husin bin Abd Karim (1690 M-1766 M) yang lahir di Madina di kampung Barzanji.
Awal terciptanya tradisi Berzanjen (membaca sholawat barzanji) diperkirakan muncul pada awal peringatan Maulid nabi, tepatnya pada waktu Perang Salib sedang berkecamuk.
Sekitar abad ke-6 Hijriyah atau pada abad ke-13 Masehi.
Sholawat barzanji adalah bentuk seni sastra sebagai penghormatan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang diadakan pada peringatan Maulid.
Pembacaan barzanji, pada waktu itu, dimaksudkan sebagai upaya menghidupkan dan memelihara syariat Islam serta semangat juang di kalangan Muslim, hingga sekarang pembacaan kitab maulidul barzanji sudah menjadi semacam tradisi yang dilakukan pada bulan Maulid (bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW), sebagai bentuk, mahabah (kecintaan) terhadap Nabi, Rosullulloh SAW. serta upaya agar mendapat syafaat beliau kelak di yaumil akhir.
Kitab al Barzanji sering di baca di mana-mana dalam berbagai kesempatan,seperti peringatan maulid Nabi, upacara pemberian nama seorang bayi, acara sunatan (khitanan), Upacara pernikahan, upacara memasuki rumah baru, berbagai syukuran dan ritual lainnya sebagai ritual yang bisa meningkatkan iman dan membawa manfaat yang banyak.
Kitab Al-Barzanji (Iqd al-Jawahir) yang artinya "Kalung Permata". Nama Berzanji diambil dari nama pengarangnya, yaitu Syekh Ja’far al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim. Ia lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal tahun 1766.
Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. kitab tersebut disusun sebagai bukti cinta dan sarana untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hukum Barzanji
Hukum Barzanjian (Membaca Kitab Al barzanji) dan sholawat Nabi. Membaca Kitab Al Barzanji atau sholawat yang lain menurut pendapat kalangan para Jumhur Ulama adalah sunnah Muakkadah.
Kesunahan membaca sholawat ini didasarkan pada beberapa dalil Al-Qur'an antara lain:
Firman Alloh SWT QS. Al-Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
Innallooha wa malaa-ikatahuu yusholluuna ngalan nabiyy, yaa ayyuhal ladziina aamanuu sholluu ngalaihi wa sallimuu tasliimaa.
Sesungguhnya Alloh dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Bab I Kitab Al-Barzanji (Iqd al-Jawahir)
Berikut bacaan BAB I dalam Kitab al barzanji lengkap arab dan artinya :
الْجَنَّةُ وَنَعِيْمُهَا سَعْدٌ لِمَنْ يُصَلِّيْ وَيُسَلِّمُ وَيُبَارِكُ عَلَيْهِ
Surga dan kenikmatannya sebagai keberuntungan bagi siapa saja yang bersholawat dan memohonkan selamat serta berkah atas Nabi.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
أَبْتَدِئُ الْإِمْلَاءَ بِاسْمِ الذَّاتِ الْعَلِيَّةِ مُسْتَدِرًا فَيْضَ الْبَرَكَاتِ عَلَى مَا أَنَالَهُ وَأَوْلَاهُ
Saya mulai penulisan kitab (kisah Maulid Nabi) ini dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Agung, seraya memohon limpahan berkah atas apa yang telah diberikan-Nya.
وَأُثَنِّيْ بِحَمْدٍ مَوَارِدُهُ سَائِغَةٌ هَنِيَّةٌ
Dan juga saya memanjatkan puja dan puji, dengan pujian yang tak ada henti-hentinya.
مُمْتَطِيًا مِنَ الشُّكْرِ الْجَمِيْلِ مَطَايَاهُ
Dan seraya mempersembahkan sedalam-dalamnya rasa syukur yang baik.
وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى النُّوْرِ الْمَوْصُوْفِ بِالتَّقَدُّمِ وَالْأَوَّلِيَّةِ
Dan saya mengucapkan sholawat dan salam atas “Nur” (Muhammad) yang bersifat mendahului dan mengawali.
الْمُنْتَقِلِ فِي الْغُرَرِ الْكَرِيْمَةِ وَالْجِبَاهِ
Nur yang senantiasa berpindah-pindah dari dahi ke dahi para leluhurnya, orang-orang yang terkemuka.
وَاَسْتَمْنِحُ اللهَ تَعَالَى رِضْوَانًا يَخُصُّ الْعِتْرَةَ الطَّاهِرَةَ النَّبَوِيَّةَ
Dan saya memohon keridhoan Alloh ta‘ala, khusus bagi para keluarga Nabi yang suci.
وَيَعُمُّ الصَّحَابَةَ وَالْأَتْبَاعَ وَمَنْ وَالَاهُ
Dan semoga melimpah ruah pula kepada para sahabatnya, para pengikutnya dan orang-orang yang mencintainya.
وَاَسْتَجْدِيْهِ هِدَايَةً لِسُلُوْكِ السُّبُلِ الْوَاضِحَةِ الْجَلِيَّةِ
Dan saya memohon hidayah, agar kita semua dapat menempuh jalan yang sudah jelas dan terang.
وَحِفْظًا مِنَ الْغَوَايَةِ فِيْ خِطَطِ الْخَطَإِ وَخُطَاهُ
Dan saya memohon perlindungan, agar terpelihara dari kesalahan-kesalahan dalam penulisan kisah ini.
وَاَنْشُرُ مِنْ قِصَّةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ بُرُوْدًا حِسَانًا عَبْقَرِيَّةً
Dan saya beberkan kisah Maulid Nabi dengan cara yang elok dan indah.
نَاظِمًا مِنَ النَّسَبِ الشَّرِيْفِ عِقْدًا تُحَلَّى الْمَسَامِعُ بِحُلَاهُ
Sambil merangkai untaian nasab mulia yang terasa manis bagi para pendengarnya.
وَاَسْتَعِيْنُ بِحَوْلِ اللهِ تَعَالَى وَقُوَّتِهِ الْقَوِيَّةِ
Kemudian, saya memohon pertolongan kepada Alloh, dengan segala daya dan kekuatan dari Alloh ta'ala.
فَإِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Karena tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh.
Ringkasan Kitab Al-Barzanji
Ringkasan isi dari keseluruhan kitab Al Barzanji, seperti yang telah kita bahas diatas bahwa Kitab Al Barzanji memuat atau mengandung hikayat kisah hidup Nabi SAW, yang kurang lebih kami ringkas di bawah ini:
Silsilah Nabi Muhammad SAW
Beliau Nabi Muhmad SAW adalah Muhammad bin Abdulloh bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusoy bin Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Fihr bin Malik bin Nadhor bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhor bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
Kisah Masa Kecil Nabi
Pada masa kanak-kanaknya banyak kelihatan hal luar biasa pada diri Muhammad SAW, misalnya malaikat membelah dadanya dan mengeluarkan segala kotoran dari dalamnya.
Kisah Masa Remaja Nabi SAW
Pada masa remajanya, ketika berumur 12 tahun, beliau dibawa pamannya berniaga ke Syam (Suriah). Dalam perjalanan pulang, seorang pendeta melihat tanda-tanda kenabian pada dirinya.
Kisah Nabi saat Berumur 25 Tahun
Pada waktu berumur 25 tahun beliau melangsungkan pernikahannya dengan Khadijah binti Khuwailid.
Kisah Nabi Muhammad SAW saat Umur 40 Tahun
Pada saat berumur 40 tahun beliau diangkat menjadi rosul. Sejak saat itu beliau menyiarkan agama Islam sampai berumur 62 tahun dalam dua periode, yakni Makkah dan Madinah, dan wafat di Madinah sewaktu berumur 62 tahun setelah dakwahnya dianggap sempurna oleh Alloh SWT.
Baca juga : Biodata lengkap 25 Nabi dan Rosul
Bacaan Sholawat atas Nabi SAW
Dalam kitab Al barzanji juga terdapat beberapa bacaan sholawat-sholawat atas Nabi, salah satunya adalah sholawat badar.
Simak, Bacaan Sholawat Badar lengkap arab, latin dan artinya
Keutamaan Membaca Sholawat Al Barzanji
Seperti yang kita tahu bahwa dalam kitab Al Barzanji juga terdapat Bacaan Sholawat Badar dan Sholawat Nabi lainnya.
Sholawat Badar adalah bacaan doa berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan para Ahli (perang) Badar.
Sholawat Badar terdiri dari 24 bait dengan dua baris di setiap baitnya.
Manfaat Membaca Al Barzanji
Selain sebagai bukti kecintaan terhadap nabi, Membaca sholawat Al Barzanji, juga memiliki keutaman serta manfaat bagi pembacanya yang antara lain sebagai berikut :
Keutamaan barzanji, jika Rumah dibacakan sholawat al barzanji :
وقال سلطان العارفين في كتابه الوسائل في شرح الشمائل : ما من بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة بأهل ذلك المكان وعمهم الله بالرحمة والمطوقون بالنور يعني جبريل وميكائيل وإسرافيل قربائيل وعينائيل والصافون والحافون والكروبيون فإنهم يصلون على من كان سببا لقراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم
قال : وما من مسلم قرئ في بيته مولد النبي إلا رفع الله تعالى القحط والوباء والحرق والآفات والبليات والنكبات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص عن أهل ذلك البيت فإذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير وكان في مقعد صدق عند مليك مقتدر
"Tidak ada dari rumah, masjid, atau tempat-tempat, apa saja yang disana dibacakan maulid nabi, melainkan malaikat mendatanginya dan Alloh turunkan rahmatnya dan berdatangan dengan membawa nur malaikat jibril, mikail, isrofil, qorbail, ainail, dan bershof-shof berbaris-baris malaikat-malaikat yang banyak, mereka mendoakan atas karena disana ada orang yang membaca maulid nabi muhammad.
Beliau berkata lagi :
Tidak ada dari orang islam yang di rumahnya dibaca maulid nabi, melainkan terangkat dari rumah itu dan penghuni rumah itu akan kesusahan, wabah penyakit, kebakaran, penyakit-penyakit, bala bencana, marah-marah, hasad, penyakit ain, pencurian perampokan, apabila ia mati, maka Alloh ringankan nanti untuk menjawab munkar nakir, dan ia berada ditempat yang ia senangi disisi tuhan yang maha kuasa.
Keutamaan Membaca Al Barzanji
Mendapat Keselamatan Dunia Akhirat
Membaca sholawat al barzanji dapat membuat suatu tempat atau majelis dan orang yang membacanya diberi keselamatan di dunia dan akhirat, Sabda Nabi SAW. :
زينوا مجالسكم بالصلاة علي، فإن صلاتكم علي نور لكم يوم القيامة. [رواه الديلمي]
“Hiasilah tempat-tempat pertemuanmu dengan bacaan sholawat untukku, karena sesungguhnya bacaan sholawat untukku itu menjadi cahaya bagimu pada hari kiamat”. (HR. Ad-Dailami).
Mendapat Keselamatan dari Bala atau Musibah
Membaca sholawat dapat menghindarkan dari segala mara bahaya.
Mendapat Keselamatan dari Gangguan Manusia dan Jin
Jika sholawat barzanji dibacakan maka atas kuasa Alloh SWT, bisa sebagai pembenteng diri beserta keluarga dan masyarakat, serta desa.
Menghilangkan Kesusahan Hati
Dapat menghilangkan kesusahan, kesempitan kesedihan serta selamat dari usaha jahat manusia dan musuhnya yang akan berbuat jahat padanya.
Diselematkan dari Bencana dan Wabah atau Virus
Mendapat keselamatan dari bencana alam, ta'hun (virus/penyakit menular) dan sejenisnya.
Pengapus Dosa
Menghapus / membersihkan diri dari dosa. Sabda Nabi SAW :
صلوا علي، فإن الصلاة علي كفارة لكم وزكاة. [رواه ابن ماجه]
“Bersholawatlah kamu untukku, karena membaca sholawat untukku bisa mengahapus dosamu dan bisa membersihkan pribadimu”. (HR. lbnu Majah).
Dikabulkanya Doa
الدعاء كله محجوب حتى يكون أوله ثناء على الله عز وجل وصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو فيستجاب له لدعاءه. (رواه النسائي)
“Setiap doa adalah terhalang, sehingga dimulai dengan memuji kepada Alloh dan bersholawat kepada Nabi, kemudian baru berdoa dan akan dikabulkan doa itu”. (HR. Nasa'i).
Diampuni Dosa dan Mendapatkan Syafaat Nabi SAW.
Penutup
Al Barzanji adalah sebuah kitab yang menceritakan Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Membacanya adalah sebagai bentuk Mahabbah (kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW).
Terlepas dari kontroversi membaca kitab Albarzanji "berjanjen" ditengah masyarakat, jika membaca Albarzanji adalah amalan sesat dan bid'ah.
Berzanjen merupakan salah satu tradisi yang wajib kita lestarikan, sebagai refleksi menjaga kultur budaya islam Nusantara. Dan Berzanjen (membaca kitab Al barzanji) merupakan ciri khas warga NU.
Baca juga : Keutamaan Sholawat Jibril
Demikianlah sekelumit ulasan tentang, Keutamaan dan Manfaat Membaca Kitab Al barzanji. Dari bacaan dan arti kitab Albarzanji serta sejumlah keutamaan dan fadhilah sholawat Al Barzanji diatas dapat kita simpulkan jika membaca kitab Al Barzanji bukanlah sesuatu yang menyesatkan, bahkan beberapa ulama mengatakan bahwa berzanjenan hukumnya adalah sunah muakkadah.
