Bacakan

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arofah, Lengkap Arab Latin dan Artinya serta Keutamaan Amalan Bulan Dzulhijjah

8 Keutamaan Amalan Bulan Dzulhijjah dan Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arofah, Lengkap
Keutamaan Amalan Bulan Dzulhijjah dan Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, Lengkap
Keutamaan Amalan Bulan Dzulhijjah dan Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, Lengkap

Bulan Dzulhijjah Adalah salah satu bulan yang dimuliakan Alloh SWT. Bulan Dzulhijjah yakni bulan ke-12 atau bulan terakhir dalam penanggalan Islam. Pada bulan Dzulhijjah terdapat kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya.

Terdapat beberapa Amalan yang dianjurkan dilakukan bagi orang yang belum mampu ber qurban, dan menunaikan Ibadah Haji.

Sementara bagi orang yang belum mampu, berkurban dan Menunaikan Ibadah Haji dianjurkan memperbanyak amalan sunah lainnya seperti sedekah, sholat, Istigfar dan puasa agar dapat memperoleh pahala layaknya orang yang berqurban dan berhaji.

Selain itu, terdapat banyak keutamaan bulan Dzulhijjah, termasuk 10 hari pertama yang dicintai Alloh SWT.

Untuk itu, pada Bulan Dzulhijjah, umat Islam diajurkan untuk memperbanyak amalan seperti berpuasa, bersedekah, hingga menyantuni anak yatim untuk bisa mendapatkan keutamaan bulan Dzulhijjah.

Daftar Isi Artikel:

Dan berpuasa di bulan Dzulhijjah merupakan satu dari beberapa amalan utama menjelang hari raya kurban atau Idul Adha.

Bulan yang memiliki 10 Hari Istimewa

Diriwayatkan bahwa sungguh Alloh ta'ala telah memilih 10 hari dari 3 bulan dalam setahun yang istimewa yaitu :

  1. Sepuluh hari yang akhir pada Bulan Romadhon. Karena didalamnya terdapat keberkahan dari Lailatul Qodar.
  2. Sepuluh hari bulan kurban (dzulhijjah). Karena didalamnya terdapat hari tarwiyah, hari arofah dan hari kurban, talbiyah, ibadah haji dan beberapa rangkaian ibadah haji lainnya.
  3. Sepuluh hari di bulan muharrom. Karena didalamnya terdapat keberkahan hari asyura.

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Alloh SWT menciptakan bulan Dzulhijjah, agar semua hambanya dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperbanyak amalan hingga siapa pun mendapat kesempatan beramal meskipun dalam bentuk yang berbeda-beda.

Anjuran memperbanyak amal sholeh di bulan Dzulhijjah terdapat dalam beberapa hadits.

Hadits riwayat Ibnu ‘Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tirmidzi:

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣﺎ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻓﻴﻬﻦ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﺍﻟﻌﺸﺮ

Rosululloh SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Alloh SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At-Tirmidzi).

Hadits di atas menunjukkan melakukan amalan apa pun di sepuluh hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan.

Berikut 8 Keutamaan Bulan Dzulhijjah:

Amaliyah Bulan Dzulhijjah
Amaliyah Bulan Dzulhijjah
  1. Sepuluh hari pertama yang dicintai Alloh SWT

    Pada awal bulan, yakni 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan 10 hari yang dicintai oleh Alloh SWT.

    Keutamaan 10 hari di bulan Dzulhijjah terdapat dalam firman Alloh Surat Al-Fajr.

    وَالْفَجْرِ. وَلَيَالٍ عَشْرٍ.

    "Demi Fajar, dan malam yang sepuluh," (Al-Fajr ayat 1-2)

    Dalam tafsir Ibnu Katsir, malam yang sepuluh itu diartikan 10 hari pertama di bulan Dzulhijah.

    Pada 10 hari pertama ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan seperti berpuasa, sholat sunnah, membaca Al-Quran, hingga bersedekah.

  2. Bulan harom, bulan yang dimuliakan

    Bulan Dzulhijjah termasuk dalam bulan harom atau bulan yang dimuliakan oleh Alloh SWT.

    Dzulhijjah merupakan satu dari empat bulan yang tergolong bulan haram. Tiga bulan lainnya adalah Muharom, Rojab, dan Dzulkaidah.

    Bulan haram ini sesuai dengan firman Alloh ;

    إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

    "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Alloh adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Alloh di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan harom. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Alloh beserta orang-orang yang bertakwa," (surat At-Taubah: 36)

    Menurut Kitab Tafsir Jalalain : (Sesungguhnya bilangan bulan) jumlah bulan pertahunnya (pada sisi Alloh adalah dua belas bulan dalam Kitabulloh) dalam Lohmahfuz (di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya) bulan-bulan tersebut (empat bulan suci) yang disucikan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharom dan Rojab. (Itulah) penyucian bulan-bulan yang empat tersebut (agama yang lurus) artinya agama yang mustaqim (maka janganlah kalian menganiaya dalam bulan-bulan tersebut) dalam bulan-bulan yang empat itu (diri kalian sendiri) dengan melakukan kemaksiatan. Karena sesungguhnya perbuatan maksiat yang dilakukan dalam bulan-bulan tersebut dosanya lebih besar lagi. Menurut suatu penafsiran disebutkan bahwa dhomir fiihinna kembali kepada itsnaa 'asyaro, artinya dalam bulan-bulan yang dua belas itu (dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya) seluruhnya dalam bulan-bulan yang dua belas itu (sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Alloh beserta orang-orang yang takwa) pertolongan dan bantuan-Nya selalu menyertai mereka.

    Melalui ayat ini, umat Islam dilarang untuk menganiaya diri sendiri. Sebaliknya, lakukan amalan yang dapat Meningkatkan kadar keimanan

  3. Hari Arofah

    Pada bulan Dzulhijjah terdapat hari Arofah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari ini, orang yang menjalankan ibadah haji, akan melaksanakan Wukuf di Padang Arofah.

    Sedangkan orang yang tidak menjalankan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa. Orang yang berpuasa pada hari Arofah disebut bakal dihapuskan dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.

  4. Berdoa di Hari Arofah
    Berdoa di Hari Arofah
  5. Bulan Haji

    Pada bulan Dzulhijjah, Alloh SWT mengundang umatnya untuk datang ke rumah Alloh atau Baitulloh, di Mekkah. Pada bulan Dzulhijjah ini umat Islam dapat melaksanakan rukun Islam yakni naik Haji bagi yang mampu. Jika sudah melaksanakan ibadah haji, maka sempurnalah keislaman seseorang.

  6. Hari Raya Idul Adha

    Pada bulan Dzulhijjah ini pula, satu dari dua hari raya umat Islam akan diperingati. Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hari besar dalam agama Islam ini merupakan peringatan peristiwa kurban, meneladani kisah Nabi Ibrohim AS dan anaknya Nabi Ismail AS. Hari Raya Idul Adha dirayakan dengan salat Idul Adha lalu diikuti dengan penyembelihan kurban. Pada hari ini pula umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak takbir.

  7. Bulan Berkurban

    Selain ibadah haji, umat Islam juga disunahkan untuk berkurban pada bulan ini. Berkurban dilakukan dengan menyembelih hewan kurban lalu membagikannya kepada sesama.

    Perintah berkurban terdapat dalam Al-Quran.

    وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ

    "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Alloh terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Alloh kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Alloh)," (QS. Al-Hajj ayat 34)

    Alloh SWT menjanjikan banyak balasan kepada orang yang berkurban salah satunya harta yang dibersihkan dan rezeki yang terus dilimpahkan.

  8. Hari Tasyrik

    Pada bulan Dzulhijjah terdapat pula hari Tasyrik yakni setelah Hari Raya Idul Adha pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Hari Tasyrik adalah hari di mana umat Islam dilarang berpuasa, tapi dianjurkan banyak berzikir dan berbagi. Pada hari itu juga dianjurkan untuk menikmati makanan dan minuman serta berzikir kepada Alloh SWT. Pada hari Tasyrik pula umat Islam dapat merayakan Hari Raya Kurban dengan berbagi dan menikmati daging kurban.

    Baca juga : Tata cara memilih dan menyembelih hewan qurban

    Pada hari Tasyrik umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak takbir. Keutamaan bulan Dzulhijjah ini bisa didapatkan oleh setiap muslim dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh.

    Mengutip dari kitab Fathul Bari Imam Ibnu Hajar mengatakan:

    ﻭﺍﺳﺘﺪﻝ ﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻞ ﺻﻴﺎﻡ ﻋﺸﺮ ﺫﻱ ﺍﻟﺤﺠﺔ ﻻﻧﺪﺭﺍﺝ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻤﻞ

    “Hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amal saleh.”

    Kendati disebutkan puasa sepuluh hari dalam hadits di atas, ini bukan berarti pada tanggal 10 Dzulhijjah juga dianjurkan puasa. Justru tanggal 10 Dzulhijjah dilarang berpuasa karena bertepatan dengan Idul Adha.

    An-Nawawi sebagaimana dikutip Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan:

    ﻭﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﺎﻟﻌﺸﺮ ﻫﺎ ﻫﻨﺎ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﺴﻌﺔ ﻣﻦ ﺃﻭﻝ ﺫﻱ ﺍﻟﺤﺠﺔ

    "Yang dimaksud sepuluh hari di sini ialah sembilan hari, terhitung dari tanggal satu Dzulhijjah."

    Berdasarkan pendapat An-Nawawi ini, siapa pun disunahkan untuk beramal sebanyak-banyaknya di bulan Dzulhijjah khususnya puasa sembilan hari di awal bulan.

  9. Puasa Bulan Dzulhijjah

    Puasa Dzulhijjah sunah dikerjakan pada sembilan hari pertama Dzulhijjah. Puasa Dzulhijjah dapat dikerjakan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Puasa Dzulhijjah pada tahun ini bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai tanggal 9.

Puasa Dzulhijjah

Lafadz Niat Puasa Dzulhijjah
Lafadz Niat Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Ada pun keutamaan puasa Dzulhijjah setiap harinnya berbeda-beda.

  1. Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
  2. Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
  3. Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
  4. Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
  5. Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
  6. Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
  7. Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Niat Puasa Dzulhijjah

Berikut teks bacaan niat Puasa Dzulhijjah lengkap arab latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِى الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu shouma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi tangala.

"Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Alloh Ta'ala."

Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan tiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dihapuskan dosa yang dibuat tahun lalu.

Niat Puasa Tarwiyah

Berikut teks bacaan niat Puasa Tarwiyah lengkap arab latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَّةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi tangala.

"Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Alloh Ta'ala."

Puasa Arofah

Puasa Arofah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Dimana pada tanggal itu umat muslim yang berhaji tengah menunaikan wukuf di Padang Arofah.

Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan berpuasa Arofah.

Keutamaan Puasa Arofah

"Bahwa Rosululloh SAW biasanya berpuasa 9 hari Dzulhijah, hari ‘Ashuroo’, 3 hari setiap bulan yaitu Senin pertama dan 2 Kamis terawal.” (HR Abu Daud)

"Rosululloh SAW bersabda :

Tiada ada hari lain yang disukai Alloh SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini. (HR At-Tirmidzi).

Dalam beberapa hadis menyebutkan bahwa 10 hari atau sebagiannya pada bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Umat muslim juga disunahkan melaksanakan puasa seperti apa yang Rosululloh pernah lakukan. Rosululloh Muhammad SAW juga bersabda bahwa melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah pahalanya sama besar dengan orang yang meninggal di jalan Alloh di medan perang atau mati Syahid.

Puasa ini juga bisa melebur dosa selama setahun sebelum dan sesudah seseorang yang melaksanakannya dengan ikhlas.

Rosullulloh SAW bersabda:

من صام يوم عرغة ذالحجة كتب الله تعال له صيام ستين سنة .وكتبه الله من القانتين

"Barang siapa puasa pada hari arofah dari bulan dzulhijjah, maka Allah ta'ala mencatat baginya pahala enam puluh tahun dan dicatat termasuk golongan orang-orang yang taat. (Kitab Zubatul Wa'idiin)

Niat Puasa Arofah

Berikut ini lafal bacaan niat puasa Arofah :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺩَﺍﺀِ ﺳُﻨَّﺔِ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu shouma ghodin ngan ada-i sunnati Arofah lillahi tangala.

“Aku berniat puasa sunnah Arofah esok hari karena Alloh SWT.”

Orang yang berpuasa sunnah Arofah tetapi tidak sempat melafalkan niat puasa di malam harinya boleh menyusul niat sunnah puasa Arofah pada saat itu juga.

Berikut ini lafal bacaan niat puasa sunnah Arofah di siang hari:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﻋَﻦْ ﺃَﺩَﺍﺀِ ﺳُﻨَّﺔِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu shouma hadzal yaumi ngan ada-i sunnati Arofah lillahi tangala.

"Aku berniat puasa sunnah Arofah hari ini karena Alloh SWT."

Dalil Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Rosulloh Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺍَﻟْﻌَﻤَﻞُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ
ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ، ﻳَﻌْﻨِﻲْ ﺃَﻳَّﺎﻡَ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ . ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ، ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧَﺮَﺝَ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻊْ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺸَﻲْﺀٍ.

"Tidak ada hari dimana suatu amal sholih lebih dicintai Alloh Azza wa Jalla melebihi amal sholih yang dilakukan di hari-hari ini (yakni sepuluh hari pertama Dzulhijjah)
"Para sahabat bertanya, "Wahai Rosululloh, termasuk lebih utama dari jihad di jalan Alloh?" Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Termasuk lebih utama dibanding jihad di jalan Alloh, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad) dan tidak ada satu pun yang kembali (ia mati syahid)".


Semoga Bulan Dzulhijjah tahun ini dapat kita lewati dengan meningkatnya amalan-amalan yang di anjurkan dalam bulan ini. Dan semoga dengan datangnya Bulan Dzulhijjah segala kerumitan hidup dapat terlewatkan dan menjadikan kita sebagai hamba yang senantiasa berusaha taqorub ilalloh.

Amiin ya robbal 'alamin

Anda mungkin tertarik artikel ini:

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arofah, Lengkap Arab Latin dan Artinya serta Keutamaan Amalan Bulan Dzulhijjah, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.


Posting Komentar

Tinggalkan komentar sesuai topik artikel, Ceklist Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kalian di balas.
Semua Artikel Backlink Partner
Persetujuan Cookie
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Silakan sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar pengecualian di plugin pemblokiran iklan Anda.
Site is Blocked
Maaf! Situs ini tidak tersedia di negara Anda.