Tentang Puasa Senin dan Kamis

Penjelasan dan Dalil Hadits Melaksanakan Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap Beserta Fadhilah Keutamaan Melaksanakannya
Penjelasan dan Dalil Hadits Melaksanakan Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap Beserta Fadhilah Keutamaan Melaksanakannya
Penjelasan dan Dalil Hadits Melaksanakan Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap Beserta Fadhilah Keutamaan Melaksanakannya

Alloh memberi keistimewaan terhadap waktu-waktu tertentu. Alloh memberi keistimewaan terhadap Hari Jum'at untuk menjalankan Sholat Jum'at, hari raya untuk menjalankan Sholat Id, Bulan Romadhon untuk menjalankan Puasa Romadhon.

Alloh juga memberi keistimewaan pada hari Senin dan Kamis. Pada kedua hari tersebut umat islam disunahkan untuk melakukan puasa. Adapun keistimewaan hari Senin dan Kamis adalah sebagai berikut :


Hari Senin Adalah Hari Dilahirkannya Rosululloh

Kemuliaan terbesar yang dimiliki hari Senin dan tidak dimiliki oleh hari-hari lainnya adalah karena hari Senin adalah hari lahirnya Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah manusia teragung, pembawa rahmat, kekasih Alloh, panutan manusia sejak diutusnya menjadi Nabi hingga hari kiamat. Dan manusia agung ini lahir dihari Senin.

Karena seorang manusia tidak mungkin terlahir dua kali dalam seumur hidupnya, maka hari Senin memiliki nilai keistimewaan tersendiri. Dan Nabi menjadikan hari kelahiran beliau tersebut untuk berpuasa. Ini beliau nyatakan dalam sebuah hadistnya,

وكان ذلك يوم ولدت وأرسلت أنا

Itu adalah hari aku dilahirkan dan aku diutus. (HR. Muslim).

Ada banyak keajaiban yang terjadi pada hari kelahiran Nabi tersebut. Keajaiban yang terbesar adalah hancurnya pasukan bergajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah yang datang untuk menghancurkan Ka'bah. Kehancuran tersebut bukan disebabkan karena perlawanan penduduk Makkah demi mempertahankan Ka'bah. Akan tetapi, kehancuran mereka karena diserang burung Ababil. Ababil artinya berbondong-bondong. Burung-burung tersebut datang membawa sijjil yaitu kerikil panas yang jika mengenai kepala seseorang bisa tembus sampai duburnya. Peristiwa besar ini diabadikan di dalam al-Qur'an Surah al Fiil.

Masih banyak keajaiban yang terjadi pada hari lahirnya Rosululloh. Di antaranya adalah berguncangnya istana Raja Kisro, meluapnya air danau Tiberia, dan padamnya api di Persia yang konon api itu tidak padam selama ribuan tahun. Semua itu menunjukkan irhash Rosululloh. Irhash adalah peristiwa luar biasa yang di miliki oleh seorang Nabi sebelum kenabiannya.


Hari Senin Adalah Hari Diutusnya Rosululloh

Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rosul adalah untuk membawa rahmat (kasih sayang) kepada semesta alam. Dan beliau diutus menjadi Rosul pada hari Senin sebagaimana sabda beliau,

وكان ذلك يوم ولدت وأرسلت أن

Itu adalah hari aku dilahirkan dan aku diutus. (HR. Muslim).

Jadi, selain sebagai hari yang agung hari Senin juga merupakan hari kasih sayang.

Hari Senin adalah hari lahirnya Nabi dan data ini valid karena terdapat dalam hadits Shohih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bergembira terhadap hari Senin bukanlah sesuatu yang terlarang, bahkan dianjurkan. Dan ekspresi kegembiraan pada hari senin bisa dilakukan dengan menjalankan ibadah puasa yang disunahkan oleh Nabi. Tentu memperingati hari lahir Nabi dengan berpuasa jauh lebih baik daripada berpesta untuk memperingati hari lahirnya Valentino.

Dan dengan puasa yang benar dan sungguh-sungguh insya Alloh akan membuat kita menjadi orang yang welas asih terhadap sesama. Jadi, semestinya hari kasih sayang bagi kita adalah hari Senin dan itu diwujudkan dengan menghidupkan sunah Nabi yang diantaranya adalah berpuasa, bersedekah, dan membantu orang lain.


Hari Senin Adalah Hari Yang Penuh Berkah

Selain hari lahirnya Rosululloh dan hari wafatnya beliau, Senin juga memiliki keistimewaan-keistimewaan, diantaranya :

  • Pada Hari Senin Rosululloh pergi hijroh dari Makkah ke Madinah,
  • Pada Hari Senin Rosululloh mengangkat Hajar Aswad saat perbaikan Ka'bah,
  • Pada Hari Senin Rosululloh sampai di kota Madinah,
  • Pada Hari Senin Perang Badar terjadi,
  • Pada Hari Senin Ayat terakhir kali turun, yang berisi kesempurnaan agama Islam diturunkan pada hari senin,
  • Rosululloh meninggal dunia pada hari Senin.

Hari Kamis Hari Yang Berkah

Di dalam agama Islam, sebelum hari raya disyariatkan untuk berpuasa terlebih dahulu. Sebulan sebelum hari raya 'Idul Fitri umat Islam diwajibkan untuk berpuasa Romadhon. Sebelum hari raya Haji atau 'Idul Adha umat Islam disunahkan untuk berpuasa Arafah. Jum'at adalah hari raya mingguan. Bahkan hari Jum'at adalah lebih agung daripada hari raya 'Idul Fitri dan hari raya 'Idul Adha.

Hari Jum'at disebut sebagai sayyidul ayyam atau pemukanya hari-hari. Dan kita umat Islam disunahkan untuk melaksanakan puasa pada hari Kamis. Keberkahan hari kamis ini juga didukung oleh doa Nabi yang menkhususkan hari Kamis sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

يا الله، يبارك شعبي في الصباح في وقت مبكر يوم الخميس

Ya Alloh, berkahilah bagi umatku di pagi hari mereka di hari Kamis. (HR. Ibnu Majah)


Fadhilah Puasa Senin dan Kamis

Berikut ini beberapa khasiat bagi orang yang menjalankan puasa Senin dan Kamis.

  1. Menjadi pengontrol ketakwaan kita,
  2. Menjadi kekasih Alloh dan Rosululloh,
  3. Melatih diri menjadi orang yang sabar,
  4. Melatih menjadi pribadi yang ikhlas, jujur, dan disiplin,
  5. Menjadikan orang bersikap rendah hati menumbuhkan sikap empati sosial,
  6. Menjadi perisai dari segala Maksiat,
  7. Sebagai wasilah adar doa dikabulkan oleh Alloh,
  8. Puasa bermanfaat bagi kesehatan kita Menyembuhkan beberapa penyakit, contoh :
    • Penyakit Diabetes
    • Penyakit Hipertensi
    • Penyakit Magh
    • Penyakit Obesitas

Puasa adalah amalan yang sangat utama, dengan puasa seseorang akan terlepas dari berbagai godaan syahwat di dunia dan terlepas dari siksa neraka di akhirat. Puasa pun ada yang diwajibkan dan ada yang disunnahkan. Setelah kita menunaikan yang wajib, maka alangkah bagusnya kita bisa menyempurnakannya dengan amalan yang sunnah.

Ketahuilah bahwa puasa sunnah nantinya akan menambal kekurangan yang ada pada puasa wajib. Oleh karena itu, amalan sunnah sudah sepantasnya tidak diremehkan.

Dari Abu Huroiroh, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ.

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Alloh Ta’ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Muslim no. 1151)

Dalam riwayat lain dikatakan :

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى.

Alloh Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”. (HR. Bukhari no. 1904)

Dalam riwayat Ahmad dikatakan :

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ الْعَمَلِ كَفَّارَةٌ إِلاَّ الصَّوْمَ وَالصَّوْمُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ.

Alloh ‘azza wa jalla berfirman (yang artinya), “Setiap amalan adalah sebagai kafaroh / tebusan kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya”. (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih sesuai syarat Muslim)

Di antara ganjaran berpuasa sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.

  1. Pahala yang tak terhingga bagi orang yang berpuasa.
  2. Amalan puasa khusus untuk Alloh.
  3. Sebab pahala puasa, seseorang memasuki surga.
  4. Dua kebahagiaan yang diraih orang yang berpuasa yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Robbnya.
  5. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Alloh lebih harum daripada bau minyak kasturi.

Hubungan Puasa dan Kesehatan

Berpuasa mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, Bahkan para peneliti menyarankan bahwa ada baiknya mulai kembali berpuasa karena terbukti puasa dua hari dalam satu pekan sangat bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme, semua itu bisa di buktikan dan sudah terbukti secara ilmiah.

Saat ini ada bukti kuat bahwa berpuasa dua hari sangat baik. Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi makanan hanya sekitar 500-800 kalori. Bandingkan dengan asupan harian sekitar 2.000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk pria. Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes. Tak ketinggalan juga, mengurangi kolesterol buruk LDL dan lemak dalam darah. Sedangkan radikal bebas juga menurun.

Dari hasil penelitian ini juga terbukti bahwa tingkat peradangan dapat berkurang. Bahkan, disebutkan pula berpuasa dapat melindungi otak. Maka, risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson pun bisa dikurangi.

Menurut seorang dokter ahli asal Rusia, dr. Yuri Nikolayev, bahwa puasa sebagai penemuan terbesar dalam bidang kesehatan. Menurutnya, puasa mampu membuat seseorang menjadi awet muda dan sehat secara fisik, mental, dan spiritual.

Berikut merupakan daftar beberapa manfaat puasa Senin Kamis.

  1. Peremajaan sel kulit,
  2. Mengencangkan kulit,
  3. Detoksifikasi racun dalam tubuh,
  4. Memberi waktu istirahat untuk organ pencernaan,
  5. Menurunkan tekanan darah,
  6. Menurunkan kadar lemak (kolesterol),
  7. Menghambat proses penuaan (awet muda),
  8. Memperindah dan mempercantik kaum wanita secara alami,
  9. Menenangkan jiwa dan perasaan,
  10. Mampu mengendalikan nafsu seks dengan lebih baik,
  11. Memacu jiwa empati terhadap sesama,
  12. Menimbulkan rasa solidaritas terhadap kaum miskin.

Namun dalam melaksanakan puasa hendaknya dilakukanlah dengan ikhlas dan sesuai tuntunan sayidina Muhammad SAW, semoga bermanfaat.

Info! Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Tentang Puasa Senin dan Kamis, jangan lupa + IKUTI website kami dan bergabung dengan kami di Grup Telegram. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Artikel Terkait

إرسال تعليق

Tinggalkan komentar sesuai topik artikel, Ceklist Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kalian di balas.